Delapan Lurah dan Dua Camat Diganti

Media Center Batam – Delapan lurah dan dua camat di lingkungan Pemerintah Kota Batam dirotasi pada pelantikan di Aula Kantor Walikota Batam, Kamis (31/1). Dua camat yang dilantik yaitu Yudi Admajianto sebagai Camat Belakangpadang dan Ghufron sebagai Camat Sei Beduk.

Yudi menggantikan Ashraf Ali yang dilantik menjadi Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan. Posisi Yudi sebagai Kepala Bagian Humas Setdako Batam diisi oleh mantan Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Efriyus. Sementara Ghufron yang sebelumnya menjabat Sekretaris Camat (Sekcam) Sei Beduk, naik pangkat menggantikan Science Taufik Riyadi.

Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya berpesan agar camat dan lurah mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau (izin) domisili bisa selesai 5 menit, selesaikan. Tak usah dipersulit. Kalau tidak ada lurah, seklur (sekretaris lurah). Jangan ditumpuk,” pesan Rudi.

Kepada pejabat lainnya ia minta untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai undang-undang dan aturan berlaku. Ia tak ingin ada pungutan-pungutan di luar ketentuan.

“Empat bulan terakhir kita sedang gencar-gencarnya selesaikan, tidak ada pungutan apapun kecuali yang resmi. Maka bapak ibu yang baru menjabat saya perintahkan kembali, tidak ada alasan bapak ibu tidak bisa melaksanakan. Dari perizinan tingkat rendah sampai tinggi, dari tingkat kelurahan sampai kepala dinas. Tak ada alasan lagi tak tahu. Tanamkan dalam diri bahwa kita mampu laksanakan itu. Kalau tak sesuai aturan jangan lakukan, baik administrasi ataupun pungutan lain,” tegasnya.

Selain itu Rudi juga meminta para pejabat untuk bekerja lebih baik sehingga bisa mengejar pembangunan yang lebih cepat. Ia mempersilakan para pejabat untuk berkreasi, asal tidak melanggar aturan.

Sementara itu Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan total ada 371 orang yang dilantik pagi itu. Terdiri atas jabatan administrator 70 orang, pengawas 230 orang, pengawas sekolah 7 orang, fungsional satpol pp 60 orang, fungsional P2OPD dua orang, dokter utama 1 orang, dan pustakawan 1 orang.

“Kalau dirinci, Kabag (kepala bagian) empat orang, camat dua orang, sekcam empat orang, lurah delapan orang, seklur (sekretaris lurah) 13 orang, dan kepsek (kepala sekolah) tujuh orang,” tuturnya.

Amsakar mengatakan pelantikan awal tahun adalah hal yang lazim di pemerintah. Karena menurutnya memang lebih baik untuk membongkar kabinet di awal tahun.

“Anggaran belum jalan, nanti akhir tahun peng-SPJ-annya (surat pertanggungjawaban) baik,” sebutnya.

Mungkin Anda juga menyukai

DD