Rp 2,7 Miliar DAK Dikucurkan untuk Pariwisata Batam

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata

Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam mendapat Rp 2,7 miliar dana alokasi khusus (DAK) untuk pengembangan pariwisata tahun 2019. Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan DAK ini terdiri dari fisik dan nonfisik.

“DAK fisik sebesar Rp 2,2 miliar, dan nonfisik Rp 558 juta,” kata Ardiwinata di Batam Centre, Jumat (11/1).

Ardi mengatakan DAK fisik akan digunakan untuk penataan kawasan Dendang Melayu, jembatan I Barelang. Seperti untuk penataan tempat parkir, panggung, taman, serta pembangunan gazebo.

“Penataan Dendang Melayu ini sudah dilakukan pemerintah pusat sejak beberapa tahun terakhir, secara bertahap,” ujarnya.

Sedangkan DAK nonfisik akan dimanfaatkan untuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia kepariwisataan. Seperti pemberian pelatihan bagi pemandu wisata bahari, masyarakat di kawasan wisata berbasis “homestay”, dan sebagainya.

“Potensi wisata bahari kita besar. Tapi sumber daya manusia untuk mendukungnya masih sedikit. Maka perlu kita beri pelatihan-pelatihan. Nantinya wisata bahari ini juga didukung dengan pengembangan ‘home stay’. Jadi pelancong yang datang bisa menginap di rumah-rumah warga di pulau. Pariwisata kembali ke alam seperti ini sedang diminati,” kata dia.

Mungkin Anda juga menyukai

DD