Agen Laku Pandai Tumbuh Pesat di Kepri

 

Media Center Batam – Agen Laku Pandai tumbuh pesat di Provinsi Kepulauan Riau. Pada pertengahan 2017 lalu jumlahnya masih di angka 100 lebih. Namun hingga September 2018, tercatat sudah 5.024 agen laku pandai yang ada di Kepri.

“Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mendorong perbankan untuk terus meningkatkan agen laku pandai. Per September, 5.024 agen laku pandai di Kepri. Terbesar di Kota Batam 3.924, dan paling sedikit di Kabupaten Anambas, tujuh agen laku pandai,” tutur Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Iwan M Ridwan dalam Pertemuan OJK Kepri dengan Media di Sukajadi, Rabu (12/12).

Laku pandai adalah program OJK untuk memberikan akses keuangan atau perbankan bagi daerah yang tidak ada kantor cabang bank-nya. Sehingga masyarakat tetap bisa melakukan transaksi keuangan melalui agen-agen yang telah bekerjasama dengan bank.

Agen bisa berupa warung kecil, kedai nasi, hingga agen atau pangkalan gas. Tiap agen dilengkapi mesin electronic data capture (EDC) bank. Jadi masyarakat bisa transaksi dengan kartu bank.

Iwan mengatakan TPAKD juga mendorong perbankan untuk memperluas akses keuangan melalui Simpanan Pelajar (Simpel). Sampai dengan September 2018 tercatat 36.994 rekening SIMPEL di antaranya 15.793 rekening Program Indonesia Pintar (PIP) yang tersebar di 1.253 sekolah.

TPKAD merupakan tim yang dibentuk oleh OJK. Sasaran program TPAKD sasaran meningkatkan akselerasi keuangan daerah, mendorong perekonomian daerah selanjutnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program kerja TPKAD adalah one island one financial microproduct yang bertujuan memberikan layanan keuangan mikro seperti Agen Laku Pandai, Simpanan Pelajar, Asuransi Nelayan, Asuransi Usaha Ternak Sapi, Asuransi Usaha Tanam Padi, Tabungan Emas, Yuk nabung saham, dan produk keuangan mikro lainnya.

Berikut beberapa pulau yang telah memanfaatkan produk keuangan mikro berupa asuransi nelayan mandiri Kabupaten Natuna (Pulau Tiga, Serasan, Bunguran Timur), Kabupaten Lingga (Sei Pinang), Kabupaten Anambas, Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, Kota Batam (Pulau Kasu, Pulau Mubut Laut, Pulau Belakang Padang, Pulau Abang).

“Selain itu, program kerja TPAKD turut mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kepri dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 669 Miliar dengan jumlah debitur mencapai 18.830 orang,” tuturnya.

Mungkin Anda juga menyukai