BMSDA Turunkan Alat Berat untuk Normalisasi Drainase

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) menurunkan alat berat untuk normalisasi saluran air di beberapa titik Kota Batam, Kamis (22/11).

Media Center Batam – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) menurunkan alat berat untuk normalisasi saluran air di beberapa titik Kota Batam, Kamis (22/11). Normalisasi dilakukan pascabanjir genangi lokasi tersebut sehari sebelumnya.

“Satu alat kita turunkan untuk normalisasi drainase kawasan industri Taiwan di Nongsa,” kata Kepala Dinas BMSDA Batam, Yumasnur.

Selain Nongsa, BMSDA juga turunkan alat berat di Kecamatan Sekupang. Tepatnya dua alat berat bekerja untuk normalisasi saluran air di kawasan Sei Temiang.

“Ini untuk mengatasi banjir di Temiang,” kata dia.

Banjir di Temiang ini menimbulkan kemacetan di jalan penghubung Kecamatan Batuaji dan Sekupang. Warga menyampaikan keluhannya melalui berbagai media.

Yumasnur menjelaskan banjir di Temiang ini baru pertama kali terjadi. Menurutnya banjir timbul karena sedimen yang menutup saluran air. Karena itu perlu dilakukan normalisasi guna mengeruk keluar endapan tanah tersebut.

Selain itu, Dinas BMSDA juga menurunkan ekskavator jenis amfibi untuk bersihkan saluran air di kawasan Batam Centre. Tepatnya di belakang Hotel Sahid dan bundaran Tuah Madani.

Satu unit ekskavator amfibi juga dikerahkan di kawasan Bandara. Kemudian satu unit ekskavator untuk normalisasi di Mangsang Sei Beduk, dan Windsor Lubukbaja.

Selanjutnya satu unit ekskavator longarm digerakkan untuk normalisasi di kawasan industri Batam Centre, perumahan Victoria-Ricci Marina Sekupang, dan satu unit di Perumahan Cipta-Brimob Sagulung.

“Satu unit alat mini bekerja di Tanjungbuntung Bengkong,” ujarnya.

Mungkin Anda juga menyukai

DD