Pertamina Pastikan Pasokan LPG dan Solar di Batam Aman
Media Center Batam – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan bahwa supply LPG 3 kg dan bahan bakar jenis solar di area Batam, Kepulauan Riau sesuai dengan kuota dan dipastikan aman.
Branch Marketing Manager Pertamina Wilayah Kepri Oos Kosasih memastikan ketersediaan LPG 3 kg tetap mencukupi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu di Batam. Masyarakat mampu dan restoran serta usaha komersial lainnya diimbau untuk menggunakan LPG non subsidi sehingga LPG 3 kg bisa lebih tepat sasaran.
“Pertamina menyalurkan LPG 3kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah dan apabila tepat sasaran maka seharusnya pasokan tersebut sangat cukup untuk penuhi kebutuhan,” terang Oos, melalui siaran pers, Kamis (8/11).
Ia menegaskan bahwa peruntukan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro. Bagi warga mampu, Pertamina menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5kg, Bright Gas 12kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.
Rata-rata penyaluran LPG 3 Kg untuk Batam adalah sebesar 35.850 tabung atau 107.550 MT perhari. Pada hari Jumat lalu (2/11) terdapat penambahan pasokan sebanyak 13.440 tabung, hari Sabtu (3/11) 6.720 tabung, Selasa (5/11) 15.660 tabung, dan direncanakan pada Jumat (9/11) sebanyak 25.400 tabung.
Terdapat 11 agen yang menyalurkan LPG 3 Kg di wilayah Batam, tiga SPBE, serta 1.804 pangkalan resmi yang tersebar di 12 Kecamatan wilayah Batam. Harga Eceran Tertinggi di wilayah Batam sebesar Rp 18.000 per tabung.
Pertamina juga memastikan pasokan Solar di Batam aman. Terdapat 38 lembaga penyalur di Batam dengan volume penyaluran 114 KL per hari. Atau 28 persen lebih tinggi dari rata-rata penyaluran tahun lalu sebanyak 89 KL per hari.
Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Sesuai dengan Surat Edaran Walikota Batam, penyaluran Solar Subsidi hanya diberikan kepada konsumen yang memiliki Fuel Card, dengan batasan transaksi maksimal 30 liter per hari.
Sejak diberlakukan pada akhir 2014 Sampai dengan awal November 2018, telah didistribusikan sebanyak 18.677 buah kartu Fuel Card kepada konsumen.
“Sejauh ini pengelolaan Fuel Card untuk konsumen kendaraan pribadi dan angkutan umum/barang tersebut cukup efektif untuk memastikan pasokan Solar bersubsidi tepat sasaran,” ujarnya.
Pertamina mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila di lapangan menemui praktik kecurangan dalam pendistribusian LPG maupun Solar dapat melaporkan kepada Pertamina melalui Contact Center 1 500 000 maupun email pcc@pertamina.com