Walikota Buka Seminar Kebangsaan Menwa
Media Center Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi membuka acara seminar kebangsaan di Auditorium Politeknik Batam, Jumat (26/10). Seminar Kebangsaan diselenggarakan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) Politeknik yang diikuti oleh mahasiswa Politeknik.
Narasumber pada kegiatan ini Anggota DPR RI, Nyat Kadir dan Kolonel Laut Marihot Napitupulu dari Kementrian Pertahanan Wilayah Kepri. Tema yang dibahas yakni “Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Pertahanan di Wilayah Perbatasan”.
“Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa sebagai kader Negara yang telah dididik untuk bela Negara,” sebut Frederick, Ketua Panitia.
Muslim Ansori, Pembantu Direktur III bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama dalam sambutannya meminta mahasiswa agar fokus mengikuti seminar ini. Dari dua narasumber itu menurutnya mahasiswa bisa memperoleh banyak informasi dengan pengetahuan terkait wawasan kebangsaan dan wilayah perbatasan.
“Silahkan mahasiswa bertanya agar paham sehingga mahasiswa bisa mengikuti isu terkni terkait keutuhan NKRI,” katanya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan harapan agar seminar ini bisa menyatukan persepsi mahasiswa. Di Batam menurutnya faktor utama yang harus dijaga adalah keagamaan dan kebersamaan. Sehingga sebagai calon pemimpin mahasiswa harus netral dan bisa memberikan infrormasi yang benar kepada masyarakat.
“Suatu waktu kalian yang memimpin negara ini. Bicara Batam semua orang tahu kondisi yang ada saat ini, tugas kalianlah yang meluruskan informasi tidak benar kepada masyarakat. Mahasiswa jangan sampai menginformasikan berita yang tidak benar atau hoax, karena bisa menjatuhkan harkat martabat bangsa ini,” pesan Rudi.
Rudi juga meminta agar mahasiswa tidak terlihat terhadap polemic yang sedang berkembang di lapangan. Ia meminta mahasiswa agar menginformasikan apapun permasalahan yang ada di lapangan kepada Pemko Batam.
“Jika ada persoalan segera informasikan kepada saya juga boleh. Lebih cepat kita tahu informasi maka lebih cepat kita bisa menyelesaikan persoalan dan mencari solusinya. Dan lebih cepat juga kita membangun kota ini,” ucapnya.
Pembangunan infrastruktur jalan saat ini menurutnya untuk menjadikan Batam sebagai kota tujuan wisata. Diperkirakan pada tahun 2025, seluruh jalan utama di Batam selesai di bangun. Untuk itu diharapkan dukungan masyarakat Batam untuk menyukseskan pembangunan di Kota Batam.
“Apa yang dibangun ini untuk genarasi muda. Untuk itu diperlukan kekompakan dan pembangunan ini. Terutama mahasiswa harus mendukung dan jangan malah menjadi batu api melainkan menjadi penenang jika terjadi persoalan,” tutupnya.(HP)