Pemko Terima Penghargaan Menkeu Atas Capaian WTP
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2017 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau kepada Sekretaris Daerah Kota Batam di Kantor Walikota Batam, Senin (22/10).
“Penghargaan ini kita terima karena berhasil capai opini WTP untuk laporan keuangan tahun 2017,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin.
Menurutnya ini merupakan tahun kelima Pemko Batam dapat opini WTP dari hasil pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Karena telah mendapat WTP lima tahun berturut-turut, pada September lalu Pemko Batam juga mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan.
Penghargaan diterima Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dalam acara Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018 di Gedung Dhanapala Komplek Kantor Kementerian Keuangan.
Kemenkeu memberikan penghargaan kepada 93 entitas Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi, Kota, dan Kabupaten). Untuk tahun 2017, Kementrian/Lembaga yang memperoleh opini WTP meningkat menjadi 79 Kementrian/Lembaga dari 73 Kementrian/Lembaga di tahun 2016. Di tingkat Pemerintah Daerah meningkat menjadi 411 Pemda dari 374 di tahun 2016.
“Penghargaan ini diterima oleh Pemko Batam karena lima tahun berturut-turut dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 mendapat opini terbaik, Wajar Tanpa Pengecualian,” ujar Amsakar usai Rakor.
Capaian opini WTP yang diperoleh ini memperlihatkan kinerja tata kelola keuangan Pemko Batam sudah berada sesuai jalurnya. Apa yang dicapai ini menurutnya tidak akan terwujud tanpa dukungan dari DPRD Kota Batam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam dan tim Kopsurgah KPK yang mendorong Pemko Batam untuk melakukan tata kelola keuangan yang baik. Meski menerima penghargaan Amsakar berharap OPD tetap melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan sesuai ketentuan.
“Penghargaan ini kita jadikan sebagai perangsang untuk bekerja lebih baik ke depan,” sebutnya.