Mensos Targetkan Awal Februari BPNT 100 Persen
Media Center Batam – Menteri Sosial menargetkan paling lambat Februari 2019 program beras sejahtera (rastra) sudah bertransformasi seluruhnya menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Hal ini disampaikan Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Pendampingan Bantuan Sosial Pangan Wilayah I di Hotel Harmoni One Batam Centre, Jumat (19/10).
“Kita menargetkan awal Februari 2019 proses transformasi dari program bantuan pangan rastra menjadi BPNT insya Allah bisa selesai 100 persen,” kata Agus.
Saat ini, menurutnya transformasi rastra ke BPNT belum sepenuhnya berjalan karena beberapa kendala. Seperti masalah teknologi, beberapa daerah terluar belum terjangkau jaringan internet. Masalah ini perlu diselesaikan berkoordinasi dengan kementerian lain, misalnya Kementerian Kominfo.
“Saya senang hari ini ketemu dengan Kepala Dinas Sosial kabupaten/kota. Bapak ibu adalah ujung tombak dari keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial. Harus ada terobosan. Inovasi diperlukan dalam rangka mempermudah KPM (keluarga penerima manfaat) untuk menikmati apa yang sudah jadi program pemerintah. Item apa yang selama ini kita lihat jadi halangan rintangan, bersama-sama kita cari jalan keluarnya. Agar program bantuan pangan ini bisa berjalan efektif efisien,” paparnya di hadapan peserta Penguatan Kapasitas Pendampingan.
Agus mengatakan bantuan pangan ini diberikan kepada masyarakat miskin di seluruh Indonesia. Adapun penerimanya berdasarkan data yang diperoleh kementerian dari pemerintah daerah. Namun kementerian tetap memiliki hak untuk menentukan apakah nama yang diusulkan layak terima bantuan atau tidak.
“Anggaran tahun-tahun berikutnya akan lebih besar lagi. Kami butuh orang untuk mengawal agar good governance, pengelolaan pemerintah berjalan baik. Penurunan angka kemiskinan adalah kontribusi bapak ibu sekalian yang sangat besar,” sebutnya.
