Sidoarjo Studi Tiru Mal Pelayanan Publik Batam

Media Center Batam – Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah langsung datang ke Kota Batam untuk studi tiru Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (10/10). Ia datang bersama Wakil Walikota Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, Sekda Sidoarjo, Ahmad Zaini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Rombongan diterima Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin didampingi pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam.

“Saya waktu itu diundang Pak Menpan masih Pak Azman Abnur ke Jakarta, di sana beliau mengatakan Batam itu terbaik se Indonesia pelayanan perizinannya. Makanya saya datang ke sini untuk studi tiru perizinan,” kata Saiful.  

Atas sambutan hangat dari Pemko Batam, ia menyampaikan ucapan terima kasih. Ia juga memuji pembangunan Kota Batam yang tengah dilakukan Pemko Batam di bawah kepemimpinan Rudi.

“Bahkan tadi di bus supirnya cerita kalau Pak Wali sedang membangun jalan, jalan-jalannya dilebarkan. Supir itu bilang kalau dua tahun lagi saya datang kemari Batam sudah jauh lebih bagus,” ceritanya.

Walikota Batam, Muhammad Rudi berterimakasih atas kunjungan Bupati Sidoarjo beserta rombongan ke Kota Batam. Rudi membenarkan bahwa saat ini Pemko Batam dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,1 triliun tengah membangun infrastruktur. Ia bersyukur pembangunan pelebaran jalan yang telah dilakukan sejak tahun 2016 mendapat dukungan dari jajaran FKPD Kota Batam.

Jalan yang dibangun saat ini pun ke depan akan menjadi yang terbaik untuk daerah tingkat dua, karena satu jalur jalan dibuat enam lajur. Batam juga telah memiliki flyover Laluan Madani yang dibangun pemerintah pusat sebagai salah satu langkah mengatasi kemacetan di Batam.

“Keberhasilan ini karena kompaknya seluruh elemen masyarakat dan dukungan dari Forum Komunikasi Perangkat Daerah. Target saya pada tahun 2025 seluruh jalan di Kota Batam selesai dibangun sehingga pariwisata Kota Batam bisa hidup dan kunjungan wisatawan mancanegara bisa mencapai angka 3 juta di tahun 2021 ini,” sebutnya.

Terkait MPP Kota Batam Rudi mengungkapkan belum lama ini diresmikan oleh Menpan-RB, Syafruddin. Pelayanan di MPP mengintegrasikan 430 perizinan yang terdiri dari 30 instansi. Meski dikatakan sebagai MPP terbaik dan terbesar di Indonesia namun Rudi mengatakan bahwa MPP Batam belum sempurna. Rudi menceritakan gedung yang ditempati saat ini masih sewa dan layanan baru sebatas perizinan saja.

“Saya maunya di sana itu terpadu, ada malnya juga tempat orang berbelanja sambil mengurus perizinan. Kalau sekarang kan belum, jadi belum sempurna. KPK juga menjadikan Batam sebagai daerah percontohan pajak online. Jadi untuk mengoptimalkan pajak daerah, kami memasang alat di objek Wajib Pajak,” ucap Rudi.

Usai berdialog, rombongan Pemkab Sidoarjo melanjutkan kunjungan kerjanya meninjau MPP Kota Batam di Gedung Sumatera Promotion Centre (SPC).(HP)

Mungkin Anda juga menyukai