400 Pesepeda Mancanegara Jajal Rute Barelang
Media Center Batam – Sebanyak 400 pesepeda dari luar negeri akan jajal rute Batam Centre-Barelang, Minggu (30/9) mendatang. Para pecinta “gowes” ini akan menempuh jarak sekitar 98 kilometer (km) dengan sepeda.
“Untuk di Batam, rutenya Engku Putri Batam Centre, sampai ke Cakang di ujung Barelang, Galang Baru. Lalu putar balik ke Jembatan I Barelang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar di Batam Centre, Selasa (18/9).
Balap sepeda di Batam mengambil tipe klasik sehingga dinamakan Barelang Classic. Kegiatan ini merupakan bagian dari balap sepeda Tour de Kepri 2018. Buralimar mengatakan Tour de Kepri ini menjadi kegiatan penyemarak rangkaian Hari Jadi ke-16 Provinsi Kepri.
“Kegiatan Tour de Kepri 2018 berlangsung 28-30 September. Dibagi menjadi tiga, mulai dari Dompak Criterium, Bintan Classic, dan Barelang Classic,” kata dia.
Pada sesi Dompak Criterium, 28 September, sebanyak 200 pesepeda mancanegara akan berputar-putar di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang. Jarak yang ditempuh pada Jumat siang ini sekitar 70 km. Sesi pertama Tour de Kepri ini juga rencananya diikuti sedikitnya 40 pesepeda lokal.
Keesokan harinya, Sabtu (29/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mereka mulai masuk sesi dua. Yaitu perjalanan bersepeda dari Hotel CK Tanjungpinang menuju pelabuhan roll on roll off (RORO) Tanjunguban Bintan. Jarak yang ditempuh di sesi Bintan Classic ini adalah 120 km.
Para pesepeda selanjutnya menyeberang dengan kapal ke pelabuhan RORO Telagapunggur Batam. Dan kemudian dibawa ke hotel di Batam Centre.
“Flag off di Engku Putri itu sekitar jam 7 pagi (07.00). Di Batam jumlahnya sampai 400 pesepeda dari luar negerinya,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam ini.
Buralimar mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan ribuan wisatawan mancanegara akan datang ke Kepri. Karena dari peserta saja, jumlah wisman sudah bertambah 400-500 orang.
“Kalau animo tinggi, insya Allah tahun berikutnya kita tambah ke Karimun. Kita buat kelas internasional. Dan masuk dalam kalendar Union Cycliste Internationale (UCI) World Tour,” tuturnya.