Guru SMP Dilatih Tentang Industri Jasa Keuangan
Media Center Batam – Guru-guru IPS SMP tampak serius mengisi lembar pre-test dalam kegiatan Edukasi Materi Buku OJK dan IJK di Swiss Inn Hotel Baloi, Senin (17/9). Kegiatan ini digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau dalam rangka memberikan pengetahuan seputar Industri Jasa Keuangan (IJK).
Kegiatan edukasi dalam bentuk training of trainer (ToT) ini digelar di Swiss Inn Hotel Baloi, Senin (17/9). Dan hari kedua, Selasa (18/9), dilanjutkan dengan kegiatan luar ruangan atau outbound.
“Sebelumnya pernah kita gelar untuk SMA. Dan sekarang tingkat SMP. Pesertanya ini guru IPS SMP. Satu sekolah dua orang guru. Ada 25 sekolah, negeri dan swasta,” kata Kepala OJK Kepri, Iwan M Ridwan.
Tujuan kegiatan ini adalah pengenalan terhadap industri jasa keuangan yang terdiri dari perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, dan pasar modal. Selain itu OJK juga menggandeng Bank Indonesia untuk memaparkan tentang ciri-ciri uang Rupiah asli.
“Melalui kegiatan ini kami harap guru lebih memahami tentang industri jasa keuangan dan OJK. Serta bisa menularkan ilmu yang diperoleh hari ini, baik kepada rekan sejawat maupun kepada murid-muridnya,” kata dia.
Iwan mengatakan OJK bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan telah menerbitkan buku tentang Industri Jasa Keuangan. Buku ini menjadi bahan pengajaran untuk SMP kelas VII, dan SMA kelas X.
Selain melalui ToT, edukasi terkait isi buku ini juga dilakukan langsung ke sekolah-sekolah. Pemaparan langsung diberikan kepada siswa saat kunjungan OJK ini.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Batam, Hernowo mengatakan industri jasa keuangan ini masuk dalam bagian ilmu ekonomi. Namun untuk tingkat SMP, tidak ada guru khusus ekonomi. Melainkan semuanya tergabung dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
“Buku dari OJK itu bisa jadi sumber referensi guru saat mengajar. Dan melalui kegiatan seperti ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pengetahuan guru terkait ekonomi khususnya industri jasa keuangan,” ujarnya.
Kegiatan ToT ini menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia (BI) Kepri, OJK Kepri, PT Pegadaian, perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi, dan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kepri.