PKK Batuaji Juara Umum Jambore 2018

Walikota Batam Muhammad Rudi menyerahkan piala juara umum jambore PKK 2018 kepada PKK Kecamatan Batu Aji

Media Center Batam – PKK Kecamatan Batuaji menjadi juara umum Jambore PKK Kota Batam tahun 2018. Gelar juara umum ini berhasil mereka rebut dari tangan PKK Kecamatan Batam Kota.

Sedangkan juara umum II dimenangkan PKK Kecamatan Sekupang. Dan juara umum III PKK Kecamatan Sagulung. Sementara Juara Harapan I-III berturut-turut diperoleh PKK Kecamatan Galang, Batam Kota, dan Nongsa.

Kegiatan Jambore Kader PKK Kota Batam diselenggarakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (7-8/9). Sebanyak 120 kader dari 12 kecamatan berkemah dan bertanding dalam ajang tahunan ini.

Acara ditutup oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi. Dalam amanatnya Rudi menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh kader dalam memberdayakan kesejahteraan keluarga di Batam.

“Saya atas nama pembina PKK Kota Batam mengucapkan terima kasih atas partisipasinya selama ini. Pemerintah Kota Batam sangat terbantu dengan adanya PKK, terutama dalam mensosialisasikan program-program pemerintah di bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Semoga ke depannya kader PKK lebih kreatif dan inovatif,” ucap Rudi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengaku bahwa kegiatan ini sangat sukses. Hujan tidak menyurutkan semangat para kader untuk tetap mengikuti jambore ini.

Semangat seperti inilah yang beliau harapkan dapat selalu dipupuk kader PKK. Sehingga kendala apapun yang terjadi di lapangan nantinya tidak menyurutkan niat para kader untuk bekerja ikhlas tanpa pamrih.

“Saya sangat bangga sekali selaku ketua Tim Penggerak PKK mempunyai kader yang memiliki semangat yang luar biasa. Mari kita sama-sama melaksanakan kegiatan-kegiatan PKK dengan ikhlas tanpa pamrih. Melalui PKK saya yakin kita bisa berperan serta membangun Kota Batam” ujar Marlin.

Pada penutupan jambore PKK Sabtu malam juga dilakukan fashion show batik gonggong. Peragaan busana ditampilkan ibu-ibu Ketua PKK Kecamatan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan api unggun sebagai tanda perpisahan seluruh kader yang mengikuti jambore.

Mungkin Anda juga menyukai