Drainase Simpang Kabil Mulai Dikerjakan

Media Center Batam – Pekerjaan drainase di Simpang Kabil atau simpang empat Kepri Mall mulai dilaksanakan, Kamis (6/9). Pembangunan pelintas air ini merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sekitar Rp 9 miliar.

Koordinator Lapangan Proyek, Dafitri mengatakan sesuai kontrak, proyek ini sudah berjalan sejak 27 Agustus lalu. Lama pengerjaannya yakni 120 hari kalender dan ditargetkan selesai 20 Desember mendatang.

Menurutnya, hal pertama yang dikerjakan adalah pembongkaran median jalan. Ini dilakukan agar aktivitas lalu lintas tidak terlalu terganggu.

“Median dulu kami bongkar, lama pengerjaannya mungkin satu minggu. Setelah median selesai kami akan bergeser ke pembongkaran jalannya,” kata Dafitri.

Dafitri mengatakan keempat sisi di persimpangan ini seluruhnya akan terdampak. Pada empat sisi akan dipasang dua box culvert tipe double dan dua unit tipe single.

“Jenis box culvert yang dipasang adalah jenis pre cast. Box culvert dicetak di luar. Setelah selesai langsung dipasang di lokasi. Jadi pengerjaannya relatif cepat,” kata dia.

Bangunan pelintas air ini dipasang dengan mengacu rencana pembuatan jalan layang (flyover) di simpang tersebut. Adapun arah aliran airnya yakni dari belakang pos polisi Simpang Kabil, bermuara ke Dam Duriangkang di seberangnya.

Walikota Batam Muhammad Rudi mengimbau masyarakat untuk kurangi berlalulintas di titik tersebut. Selama proses pembangunan drainase akan dilakukan pengalihan arus. Meski secara bertahap karena pembongkaran jalan akan dikerjakan per jalur.

“Saya imbau warga untuk kurangi lewat jalan tersebut. Kalau tidak penting sekali, tak perlu lewat situ. Jalan akan ditutup, tapi tidak semua. Pengalihan arus akan bertahap karena pengerjaannya juga bertahap,” kata Rudi.

Median jalan akan dibongkar dan digunakan sebagai jalur alternatif, khusus untuk lalulintas arah Bandara ke Simpang Jam. Sedangkan arah sebaliknya, dialihkan ke jalur lambat Anggrek Mas dan putar balik di depan perumahan Plamo Garden. 

Jalur Mukakuning-Batam Centre juga dialihkan. Pengendara arah ini diminta berputar ke depan Sukajadi melalui lengan jalan yang ada. Kemudian putar balik dan masuk ke jalur lambat Anggrek Mas.

Sebaliknya pengendara dari Batam Centre ke Mukakuning bisa masuk ke jalur arah Bandara. Kemudian belok di depan Kantor JNE Plamo Garden.

Mungkin Anda juga menyukai

DD