Tiga Plt Resmi Jadi Kepala Dinas
Media Center Batam – Tiga pelaksana tugas (Plt) resmi dilantik sebagai Kepala Dinas definitif, Selasa (4/9). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Aula Lantai IV Kantor Walikota Batam.
Ketiga orang yang dimaksud yakni Hendri Arulan sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Rustam Efendi sebagai Kepala Dinas Perhubungan, serta Eryudhi Apriadi sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan (Perakimtan). Meski sebelumnya ditunjuk sebagai Plt, ketiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam ini juga melalui serangkaian tes penilaian (assessment test).
“Ini yang terbaik. Kita mau naikkan orang kan harus dites dulu. Ini bentuk kaderisasi juga. Begitu juga dengan sekretaris yang akan masuk, harus disiapkan. Jadi ketika naik suatu waktu, mereka sudah siap,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi usai pelantikan.
Pada kesempatan yang sama, Rudi juga melantik empat orang sekretaris. Pertama Sekretaris Dinas Pariwisata, Ardiwinata. Kemudian Sekretaris Dinas Pendidikan, Andi Agung. Dan Sekretaris Badan Kesbangpol, Kamaruddin. Serta Sekretaris Camat Bengkong, Desniati.
Selain itu juga dilantik dua Kepala Sekolah Dasar. Satu orang bertugas di Kecamatan Belakangpadang. Dan satu lainnya di SD Negeri kawasan Sekupang.
Pelantikan ini juga diwarnai nama-nama pejabat fungsional. Yakni 10 orang auditor di Inspektorat dan enam orang pejabat fungsional Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Rudi dalam sambutannya mengatakan para pejabat yang dilantik telah menandatangani pakta integritas. Isi di antaranya menyatakan siap dicabut dari jabatan bila tidak sesuai.
“Jabatan ini tidak ada main-main. Ini untuk kepentingan bangsa dan negara khususnya Kota Batam. Kami menilai Bapak Ibu mampu. Pendidikan mungkin menyeberang. Tapi pengalaman yang Bapak Ibu ada, lebih dalam,” tegasnya.
Kepada para pejabat yang dilantik, Rudi berpesan agar membuat inovasi-inovasi. Sehingga ada sesuatu yang dibuat dan menjadi kenangan.
“Misal Perakimtan, kegiatan PIK dibuat yang bagus. Buat sesuatu supaya dikenang. Jangan ada titipan, kongkalikong. Mana yang prioritas dilaksanakan,” pesannya.