Inflasi Mei Kepri Masih di Bawah Nasional

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri/Wakil Ketua TPID Kepri, Gusti Raizal Eka

Media Center Batam – Indeks Harga Konsumen Kepulauan Riau alami inflasi sebesar 0,16 persen (mtm) pada Mei 2018. Angka IHK ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang mencatatkan deflasi 0,29 persen (mtm). Namun masih lebih rendah dibanding inflasi nasional 0,21 persen (mtm).

“Inflasi Mei juga lebih rendah dari rata-rata historisnya tiga tahun terakhir yakni 0,41 persen (mtm). Dan secara tahunan, inflasi IHK Kepri tercatat 3,96 persen (yoy), lebih rendah dibanding inflasi April 2018 4,35 persen (yoy),” kata Wakil Ketua TPID Kepri, Gusti Raizal Eka Putra melalui siaran pers, Jumat (8/6).

Menurut Gusti, seluruh kelompok komoditas baik administered prices, volatile food, maupun kelompok inti, menjadi pendorong inflasi Kepri pada Mei 2018 ini. Kelompok administered prices mencatatkan inflasi 0,52 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang alami deflasi 0,11 persen (mtm).

“Inflasi pada kelompok administered prices terutama bersumber dari peningkatan tarif angkutan udara menjelang mudik Idul Fitri,” ujar Kepala BI Kepri ini.

Sedangkan dari kelompok volatile food, dicatatkan inflasi sebesar 0,18 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang alami deflasi 1,45 persen (mtm). Inflasi terutama bersumber dari peningkatan harga komoditas bayam dan daging ayam ras.

Pada kelompok inti, inflasi tercatat sebesar 0,01 persen (mtm). Andil terbesar inflasi bersumber dari kenaikan harga pizza dengan inflasi tercatat sebesar 4,04 persen (mtm).

Mungkin Anda juga menyukai