Pembangunan Masjid Direncanakan untuk Puluhan Tahun
Media Center Batam – Pembangunan masjid harus direncanakan untuk jangka panjang. Artinya sudah harus mempersiapkan kapasitas yang lebih besar, jangan hanya untuk penuhi kebutuhan saat ini.
“Jangan khawatir Pak, pasti selesai. Panitia sekarang tidak selesai, nanti dilanjutkan anak-anak kita. Saat ini kebanyakan pola pikir membngun masjid sesuai dana. Jadi bangun kecil nanti dibongkar. Jadi ini saya mau ubah. Sekarang membangun masjid baik infrastruktur harus untuk 20-50 tahun ke depan. Termasuk jalan yang saya bangun untuk 20-30 tahun ke depan lengkap dengan drainase dan pejalan kaki,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi saat Safari Ramadhan di Masjid Assidiqiyah Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong, Sabtu (9/6).
Pada kesempatan buka puasa tersebut Rudi menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 100 juta. Ia berharap pembangunan masjid ini cepat selesai sehingga dapat dipakai warga Bengkong Kolam dan sekitarnya.
Ketua Masjid Assidiqiyah, David mengatakan saat ini pengurus sedang membangun lantai dua masjid. Selain itu juga tempat wudhu dan toilet. Bantuan dana dari Pemko Batam ini sedikit banyaknya membantu kelancaran pembangunan masjid.
Terkait pembagunan tahun 2017, sudah disemenisasi 80 meter, kami berharap tahun ini dilanjutkan,” ujarnya.
Safari Ramadhan Walikota malam itu dilanjutkan ke Masjid Al-Mu’min Bengkong Palapa I. Ketua masjid, Sugeng Irianto juga menjelaskan rencana pembangunan masjid kepada Walikota Batam. Sugeng mengatakan masjid ini akan dibangun dua lantai. Namun saat ini hanya lantai bawa yang bisa dipakai untuk shalat.
“Rencananya kalau suda siap di atas kita pakai shalat di atas. Dan di bawah nanti digunakan sebagai gedung serba guna,” sebutnya.
Menurutnya sejak tahun 1988 sampai saat ini 2018 baru kali ini dikunjungi safari ramadhan baik kota maupun provinsi. Karena itu masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Walikota dan rombongan.
“Alhamdulillah Pak Rudi yang pertama safari ke masjid Al-Mukmin. Kami berharap dengan safari ramadhan ini bisa membantu kelanjutan pembangunan masji. Kebutuhan biaya kami perkirakan sebesar Rp 800 juta sampai pasang kubah. Kemarin baru terkumpul dana sedikit, kami buat toilet,” papar Sugeng.
Untuk Masjid Al-Mu’min, bantuan yang diserahkan Walikota sama seperti masjid pertama. Yakni Rp 100 juta, yang rencananya dicairkan pada akhir tahun.
