Warga Tiban GPI Minta Pembangunan Jalan Masuk Perumahan
Media Center Batam – Warga RW 10 Kelurahan Tiban Indah berharap bantuan pemerintah dalam membangun jalan masuk ke perumahan. Ada sekitar 625 meter jalan dari SMPN 25 Batam ke Perumahan Tiban Graha Permata Indah yang masih berupa tanah.
“Katanya sudah masuk prioritas di musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). Semoga bisa segera terealisasi. Kalaupun tidak semuanya, mungkin bisa sebagian dulu. Karena memang butuh anggaran yang cukup besar,” kata Ketua RW 10, Hendro Apendi saat Safari Ramadhan Wakil Walikota Batam di Masjid Nurul Yaqin Tiban GPI, Senin (21/5) malam.
Selain jalan, Hendro juga menyampaikan harapan masyarakat setempat agar Pemerintah Kota Batam mengambil langkah untuk atasi banjir di wilayah tersebut. Menurutnya banjir sudah beberapa kali terjadi hingga meresahkan masyarakat tiap kali hujan.
“Sudah lima kali saya ke sini, masih soal jalan juga yang diminta. Artinya belum selesai. Jalan ini, kalau memang sudah masuk prioritas insya Allah segera dibangun. Selagi APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) mencukupi,” kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
Amsakar mengatakan tahun lalu Pemko Batam mengalami defisit APBD. Dan tahun ini kecenderungannya belum tercapai target. Namun ia minta pihak terkait di bawahnya untuk memastikan bahwa pembangunan jalan menuju Tiban GPI ini bisa terealisasi segera.
“Pak Camat, Pak Wan (Kepala Bappelitbang), Pak Ratno (Kabid Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air), tolong ini dikawal,” pesannya.
Terkait banjir, Amsakar mengaku sudah dua kali ia turun meninjau lokasi. Waktu itu, ia sudah memerintahkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mencabut izin developer atau pengembang perumahan di sekitar lokasi banjir. Karena berdasarkan hasil peninjauan, banjir disebabkan proses pembangunan yang tidak mempertimbangkan kondisi kawasan sekeliling.
“Besok atau kapan, saya minta Pak Gusti (Kepala DPMPTSP) untuk panggil developernya lagi. Apa yang bisa mereka lakukan supaya tidak banjir lagi. Minggu depan saya minta sudah ada jawaban dari developernya,” kata dia.