Rudi Minta Aktifkan Kembali Siskamling

Media Center Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi mengingatkan warga untuk kembali peduli terhadap lingkungan tempat tinggal. Jika ada keanehan, warga diminta untuk segera lapor ke perangkat pemerintah di wilayahnya. Pesan ini disampaikan menyusul aksi teror yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti Surabaya Jawa Timur dan Pekanbaru Riau.

“Saya tidak bosan menyampaikan ini. Karena ini adalah kelemahan, kelalaian kita. Hari ini kita harus tanggung risiko itu. Kejadian ini tidak boleh terjadi di Kota Batam,” kata Rudi saat Safari Ramadhan di Masjid Jabal Nur Perumahan Villa Mas Kelurahan Sei Panas Kecamatan Batam Kota, Minggu (20/5) malam.

Masyarakat diminta untuk berpartisipasi, menjadi intelijen bagi pemerintah. Rudi berharap masyarakat mau melaporkan ke pihak berwenang jika melihat ada hal mencurigakan di sekitarnya.

“Informasikan ke Pak RT. Kalau tak digubris, ke Pak RW. Kalau Pak RW tak gubris juga, lapor ke Pak Lurah. Kalau lurah tak mau juga, SMS saya langsung. Ini tidak main-main karena ini demi keselamatan kita semua,” tutur Rudi seraya menyebutkan nomor telepon pribadinya.

Selain itu, mantan personel kepolisian ini juga minta agar masyarakat menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Bahkan perintah ini sudah ia sampaikan ke camat dan lurah melalui surat edaran resmi.

Camat Batam Kota, M Fairuz mengatakan Surat Edaran Walikota tersebut juga sudah diteruskan ke enam kelurahan. Dan sudah disebarkan hingga tingkat RT.

“Apa yang diperintahkan itu sebenarnya sudah menjadi rutinitas kita juga. Cuma disegarkan kembali. Supaya tidak lengah. Enam kelurahan kita rata-rata sudah terapkan siskamling semua,” kata mantan Kepala Bidang Kebersihan ini.

Pria lulusan STPDN ini menyebutkan bahwa RT/RW di Batam Kota juga sudah menerapkan sistem tamu wajib lapor. Namun dengan maraknya aksi teror belakangan, ia minta agar perangkat RT dan RW jemput bola ke masyarakat.

Jika dilihat ada warga baru yang tinggal lebih dari satu hari, mereka diminta untuk data langsung. Tidak menunggu warga tersebut yang datang melapor.

“Perpindahan penduduk di Batam Kota ini cukup tinggi. Maka kita minta aktifkan dan jemput bola. Kalau sudah lebih dari satu dua hari, harus ditanyakan ke rumah,” sebutnya.

Pesan yang sama juga disampaikan Walikota di Masjid Al-Jihad Perumahan Pesona Asri Sei Panas. Kesempatan dialog sebelum buka puasa bersama dimanfaatkan Rudi untuk menyampaikan pesan keamanan ini.

Pada kesempatan safari Ramadhan ini, Walikota sekaligus menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid. Masjid Al-Jihad mendapat bantuan Rp 75 juta. Sedangkan Masjid Jabal Nur yang akan membangun tingkat dua, mendapat bantuan Rp 100 juta.

Mungkin Anda juga menyukai