Dinkes Sisir Semua Titik Bazar Ramadhan
Media Center Batam – Tim Dinas Kesehatan Kota Batam akan turun ke bazar-bazar Ramadhan untuk mengecek makanan yang dijual pedagang. Kepala Dinas Kesehatan, Didi Koesmarjadi mengatakan tim akan turun ke semua titik penjualan takjil atau menu buka puasa.
“Kita akan menyisir semua tempat penjualan. Karena yang turun adalah tim Puskesmas, mereka turun di wilayah masing-masing. Tiap tim sekitar lima orang,” kata Didi di Kantor Walikota Batam, Kamis (17/5).
Menurutnya, setiap Puskesmas sudah memiliki kit atau perlengkapan untuk pengecekan bahan berbahaya di makanan. Ada empat bahan yang bisa dicek dengan kit ini yaitu formaldehid, boraks, rodhamin B, methil yellow.
“Dua pewarna, dua pengawet. Nanti hasil dari pemantauan, kalau ditemukan, akan langsung kita ekspos, langsung kita umumkan,” ujarnya.
Didi mengatakan bagi pedagang yang menggunakan bahan pewarna dan pengawet non-makanan akan diberi pembinaan oleh tim Dinas Kesehatan. Tapi untuk pedagang yang sudah berulang kali melanggar, akan disanksi sesuai Undang-undang Keamanan Pangan.
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau juga akan mengintensifkan pemeriksaan bahan pangan di pasar-pasar tradisional dan ritel modern sepanjang Ramadhan. Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irawan mengatakan tim turun untuk memastikan seluruh pangan yang dijajakan sehat untuk dikonsumsi, tidak mengandung formalin, borax, dan bahan berbahaya lainnya, termasuk pestisida berlebihan pada pangan segar.
“Pemeriksaan itu bagian dari komitmen kami memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Yosef.