Amsakar Saksikan Antusiasme Warga Jaloh Beribadah Puasa
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad bersama rombongan berbuka puasa dan tarawih di Masjid Darussalam Pulau Jaloh, Sabtu (19/5). Kunjungan ke pulau di Kelurahan Pantai Gelam Kecamatan Bulang ini dalam rangka Safari Ramadhan 1439 H.
“Safari Ramadhan ini memang agenda rutin Pemko Batam. Dari tahun ke tahun kita selalu turun ke masyarakat. Untuk melihat bagaimana antusiasme masyarakat menjalankan ibadah puasa. Sekaligus untuk berbagi rasa. Dan silaturahim yang penting, mempertemukan hati-hati kita semua,” kata Amsakar.
Menurutnya jika pemerintah dengan masyarakat sudah satu hati, seluruh urusan akan terasa ringan. Program-program pemerintah bisa dilakukan sejalan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
Amsakar mengatakan pemerintah tahu bahwa kondisi masyarakat saat ini sedang berat. Oleh karena itu berbagai kebijakan dibuat Walikota dan Wakil Walikota Batam untuk meringankan beban tersebut.
Di antaranya adalah pembagian paket sembako murah yang jumlahnya ditingkatkan tahun ini. Sebanyak 128.000 paket sembako bersubsidi digelontorkan untuk masyarakat. Atau tiap kelurahan mendapat 2.000 paket yang dibagi dalam dua tahap.
“Pembangunan juga sudah ada pemerataan sampai ke kampung kampung, ke desa-desa. Kita punya program Rp 1 miliar per kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat percepatan infrastruktur kelurahan (PMPIK). Angkanya tahun ini Rp 1,1 miliar. Tahun akan datang kita upayakan Rp 1,3 miliar,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kota Batam ini menjelaskan PMPIK merupakan cara Pemko Batam untuk melakukan pemerataan pembangunan. Sekaligus untuk membantu buka lapangan kerja karena PMPIK ini dikerjakan langsung warga melalui kelompok kerja masyarakat (pokjamas).
“Kami harap memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di bulan Ramadhan ini kami mohon doa. Mari kita semua minta kepada Allah SWT, mudah-mudahan ekonomi Batam mulai membaik,” kata Amsakar.
Pada kesempatan tersebut ia menyerahkan bantuan untuk Masjid Darussalan sebesar Rp 100 juta. Angka ini merupakan nilai maksimal yang bisa diberikan Pemko Batam. Jumlah maksimal diberikan karena masyarakat ingin memperbaiki posisi masjid agar lurus menghadap kiblat. Sehingga membutuhkan biaya cukup besar untuk membongkar dan membangunnya kembali.