Dukung Penanganan Covid-19 Batam, PLN Batam Sebar Wastafel Portable
Media Center Batam – Bright PLN Batam memberikan bantuan sarana pencuci tangan berupa wastafel portable untuk membantu pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19) di Batam. Sebanyak 19 unit mobile wastafel diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam untuk ditempatkan di lokasi-lokasi keramaian.
“Ini salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) Bright PLN Batam. Mobile wastafel sebanyak 19 unit lengkap dengan sabun, akan dipasang di beberapa lokasi pasar,” kata Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya di Dataran Engku Putri Batam Centre, Selasa (31/3).
Wastafel dengan drum besar ini akan dipasang di beberapa lokasi pasar. Selain itu, juga sudah ditempatkan di Jalan Engku Putri, pintu masuk Dataran Engku Putri, simpang Imperium Baloi, dan SP Plaza.
“Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa hand sanitizer sebanyak 1.000 buah. Ini bentuk Bright PLN siap membantu sehubungan dengan pencegahan Covid-19 di Batam ini,” ujarnya.
Ia mengatakan bright PLN Batam juga secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan membentuk tim siaga Covid-19.
Tim ini menyiapkan protokol pencegahan Covid-19 dan membuat segala bentuk imbauan, edukasi, serta sosialisasi terkait COVID-19. Serta pemberlakuan standar kesiagaan khusus bagi semua pegawai untuk mengantisipasi dan mencegah penularan COVID-19.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih kepada bright PLN Batam. Menurutnya ini adalah contoh yang bagus, terutama dalam usaha untuk memerangi penyebaran Virus Corona di Kota Batam.
“Saya harapkan instansi-instansi lain juga dapat memberikan bantuan serupa karena mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran Virus Corona,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Rudi juga meminta pada masyarakat untuk menjaga fasilitas bantuan yang diberikan.
“Mari bersama kita jaga wastafel portable ini, jangan sampai ada yang merusak apalagi mencuri materialnya,” pinta Rudi.