200 Warga Batam Berminat Magang ke Jepang
Media Center Batam – Ratusan warga Batam berminat mengikuti pemagangan ke Jepang. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan hingga ditutup pendaftaran 31 Juli lalu, terdapat sekitar 200 orang yang mendaftar.
“Sudah daftar lebih kurang 200 orang. Tapi ada surat-surat yang belum lengkap. Seperti SKCK mati, kartu kuning mati. Jadi kita telepon satu-satu untuk minta mereka perbaiki, diperbarui,” kata Rudi di Batam Centre, Senin (5/8).
Ia menjelaskan pemagangan ke Jepang ini merupakan kegiatan Kementerian Tenaga Kerja RI. Pemerintah daerah hanya ditugaskan untuk merekrut calon peserta magang.
Menurut Rudi, Batam satu-satunya daerah tingkat dua yang ditunjuk sebagai lokasi rekrutmen. Di daerah lain, rekrutmen dilakukan di tingkat provinsi.
“Pemprov Kepri kemarin sudah lakukan proses rekrutmen. Dan yang lulus hanya 17 orang. Biasanya memang dilakukan oleh Pemprov. Tapi Batam mendapat khusus,” ujarnya.
Rudi mengatakan tidak ada pembatasan kuota untuk peserta magang ini. Tapi Kementerian menetapkan target minimal 30 orang bisa didapat dari Batam.
“Setelah seleksi administrasi nanti mereka akan mengikuti tes. Tesnya di Batam. Rencananya September mendatang. Yang tes dari Kementerian dan alumni pemagang Jepang,” kata dia.
Pemagangan ini, sambung Rudi, mencakup hampir semua sektor. Dan biasanya penempatan akan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan serta sertifikasi yang dimiliki peserta.
“Misal lulusan SMK teknik mesin, sektornya nanti di bidang yang sama,” tutur mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam ini.