๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Warga Kaveling Sambau IV, Kecamatan Nongsa, merasakan langsung manfaat nyata dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan di Kota Batam. Jalan becek yang dahulu menjadi keluhan kini telah berubah menjadi akses yang mulus, memberikan kemudahan bagi aktivitas sehari-hari masyarakat.
Tokoh masyarakat setempat, M. Erwin Dali Munthe, mengungkapkan rasa syukurnya atas program tersebut. “Program seperti ini sangat membantu, dulu jalan becek kini sudah dibangun. Jalan di kampung kami 90 persen sudah selesai,โ ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Adapun hasil pembangunan fisik TMMD tahun ini meliputi semenisasi jalan sepanjang 1.591 meter dengan lebar bervariasi 5,2 meter, 4,3 meter, dan 3,2 meter serta ketebalan 15 sentimeter. Selain itu, dibangun pula enam titik gorong-gorong dengan total panjang 40 meter.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan program nonfisik berupa penyuluhan hukum, kesehatan, bahaya narkoba, radikalisme, keluarga berencana, ekonomi kreatif, wawasan kebangsaan, hingga bela negara.
Seluruh pengerjaan melibatkan sekitar 150 personel TNI bersama masyarakat setempat, dengan dukungan anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang bersumber dari TNI dan APBD Kota Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama kepada Ketua Tim Wasev TMMD ke-125, Brigadir Jenderal TNI Heri Dwi Subagyo.
โAtas nama Pemko Batam, saya mengucapkan terima kasih. Kehadiran ini memberi makna lebih bagi hubungan strategis antara forkopimda dan masyarakat,” ujarnya.
Bagi Amsakar, TMMD ini memiliki latar belakang yang sangat panjang, khusus di Batam berkali kali dilakukan, dan memberi dampak langsung ke masyarakat. TMMD ini juga bentuk nyata peran semua pihak dalam membuka akses masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas yang baik.
“TMMD ini juga dalam rangka pemerataan pembangunan. Bahkan, TMMD ini juga sudah digelar di berbagai wilayah berbeda setiap tahunnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo menegaskan bahwa TMMD adalah operasi lintas sektoral yang dilaksanakan dengan keterbatasan waktu dan anggaran. Namun, hasilnya selalu memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
โSasaran fisik sudah selesai, target tercapai. Dulu anak sekolah berjuang melawan lumpur, sekarang jalan sudah bagus. Partisipasi Pemda dan masyarakat luar biasa. Apa yang sudah dibangun harus kita jaga bersama,โ pesannya.
Dengan program TMMD ke-125, warga Nongsa khususnya Kelurahan Sambau, kini menikmati infrastruktur yang lebih baik sekaligus mendapatkan tambahan pengetahuan melalui kegiatan nonfisik. Program ini diharapkan dapat menjadi pijakan menuju masyarakat Batam yang semakin maju dan sejahtera.