Sebagai Ujung Tombak Gerakan Pramuka, Jefridin Minta Kwaran Segera Bentuk Kepengurusan Baru
MC Pemko Batam – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam, Jefridin, M.Pd. Ketua Kwartir Ranting (Ka Kwaran) dan Majelis Kwartir Ranting (Mabiran) se-Kwarcab Kota Batam untuk menyusun kepengurusan di tingkat Kwaran dan Mabiran. Mengingat masa tugas kepengurusan Kwaran dan Mabiran yang lama telah berakhir. Disegerakannya pembentukan kepengurusan ini dalam rangka untuk menghidupkan kegiatan Kepramukaan di Kwaran-nya masing-masing.
“Segera lakukan Musyawarah Ranting (Musran) untuk pemilihan keanggotaan kepengurusan di Kwarannya masing-masing,” pinta Jefridin yang juga Sekretaris Daerah Kota Batam ini pada Kamis (10/08/2023).
Selaku Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Batam, Jefridin menyampaikan bahwa Kwaran merupakan ujung tombak Gerakan Pramuka yang berhubungan langsung dengan pembinaan gugus depan dan satuan karya pramuka. Karena Kwaran lah yang memimpin Gerakan Pramuka di rantingnya selama masa bakti kwartir ranting.
“Pengurus Kwaran bertugas untuk Menyampaikan laporan kepada Kwartir Cabang mengenai perkembangan Gerakan Pramuka di rantingnya, dan menyampaikan tembusannya kepada Kwartir Daerah dan Mabiran. Untuk itu segera bentuk kepengurusan yang baru bagi Kwaran yang masa bertugasnya sudah berakhir,” ucap mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam.
Disebutkannya bahwa tujuan Gerakan Pramuka adalah untuk membentuk setiap Pramuka agar menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, memiliki akhlak yang mulia, mempunyai jiwa patriotik, taat terhadap hukum, dan disiplin. Selain itu juga pribadi yang menjunjung tinggi nilai keluhuran bangsa Indonesia, serta memiliki dan menguasai kecakapan hidup.
“Kita mengabdi di Kepramukaan ini tidak ada kata pensiun, selagi hayat masih dikandung badan sampai saat itulah kita mengabdikan diri di Pramuka ini. Jadi walaupun masa tugas berakhir, bukan bearti kita pensiun dari Pramuka. Kapan pensiunnya, saat kita sudah meninggalkan dunia ini. Pramuka ini adalah ladang tempat kita mencari pahala dan beribadah,” tutunya.(*)