๐ ๐ฎ๐ฟ๐น๐ถ๐ป ๐๐ธ๐๐ ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐ฝ๐ถ๐ป ๐ฅ๐ถ๐ฎ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฅ๐ถ๐ฏ๐๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ถ๐๐๐ฎ
Disambut Gemuruh Pelajar SMK Negeri 7 Batam
๐๐ ๐๐๐ฆ๐ค๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Ketibaan Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina disambut gegap gempita lebih seribu pelajar SMK Negeri 7 Batam. Beragam aksi dan atraksi mereka tampilkan, dengan berbagai ekspresi sebagai tanda cinta kepada Wagub Marlin.
Wagub Marlin pun tak melepaskan sumringahnya hingga ikut berbaur ketika musik zapin sudah memasuki seperempat lagu. Saat itu dua pelajar SMKN 7 terus mendendangkan lagu, dengan sejumlah penari, Wagub Marlin langsung turun dari panggung. Berbaur bersama penari.
Melihat Ketua TP PKK Kota Batam ini ikut menari, para guru pun tak lengah lagi. Mereka berbaur bersama, menemani Wagub Marlin berzapin. Ikut juga berzapin ria Kepala SMK N 7 Sisrayanti, Camat Batam Kota Novi Harmadyastuti, Kadis Pemberdayaan Perempuan Umiyati dan sejumlah tamu yang hadir.
Setelah zapin selesai, Wagub Marlin kembali ke panggung. Namun, itu hanya sekejab, gemuruh suara dukungan seperti sedang di stadion membuat Ketua PIKORI BP Batam ini turun panggung lagi. Ikut berbaur dengan teriakan para pelajar.
“Kami Mencintai Mu Selamanya, Ibu Wagub Kepri. Ku Di Sini Mendukungmu.” Demikian di antara lirik-lirik yang diteriakan.
Lirik yang terdengar samar-sama karena begitu riuh rendahnya suara suara para pelajar layaknya di stadion. Si tambah tabuhan drum.
Atraksi Drum Band SMKN 7 juga ikut memeriahkan sambutan untuk Wagub Marlin. Saat tiba di gerbang sekolah, ibu-ibu dari RW setempat menyambut ketibaan Wagub Marlin dengan tabuhan kompang. Ketika sampai ke dalam gerbang, Marlin disambut atraksi drum band. Dan terhenti sejenak ketika buket bunga berwarna ungu diberikan kepadanya.
“Terima kasih sambutan yang meriah ini,” kata Ketua GOW Kota Batam itu.
Ketika diberi kesempatan memberikan sambutan, Wagub Marlin lebih memilih untuk berinteraksi langsung dengan para pelajar. Marlin kembali turun panggung, berdiri di depan para pelajar. Di bawah langit di Belian saat itu yang sekejab panas dan sekejab mendung.
“Berhujan-hujanan kita. Ibu dulu sering berhujan-hujan waktu sekolah,” kata Marlin ketika gerimis mulai turun. Rupanya gerimis hanya sesaat, dan matahari kembali muncul.
Di depan pelajar, Marlin tak banyak bercerita. Dia memanggil para pelajar untuk ditanya berbagai pengetahuan umum tentang Kepri. Ketika Marlin memanggil pelajar, tampak banyak yang ingin ke depan. Tapi dibatasi lima pelajar putri. Namun, pelajar putra lebih 10 orang yang berdiri di samping Marlin.
Pertanyaan-pertanyaan soal Kepri pun dijawab mereka. Ada yang ragu-ragu, karena mendengar teriakan jawaban dari teman-temannya di depan. Marlin minta sang siswa untuk percaya diri dengan diri mereka.
“Percaya diri. Tak apa salah, tapi harus yakin dengan diri sendiri. Harus berani,” kata Wagub Marlin.
Pada kesempatan itu, Wagub Marlin berpesan kepada para pelajar untuk fokus pada cita-cita yang ingin digapai. Patuh dan hormati guru dan orang tua. Karena doa dan dukungan orang tua membuat seseorang itu berhasil.
“Saya seperti ini, sampai pada posisi saat ini, karena doa orang tua,” kata Wagub Marlin.
Marlin pun mengingatkan para pelajar untuk berprinsip memberi manfaat pada lingkungan sekitar. Saling peduli dengan sesama.
“Tujuan dan niat kami pun satu, harus bermanfaat untuk masyarakat,” kata perempuan kelahiran Karimun ini.