Kampung Tangguh Posko PPKM Batam Kota, Tekan Penularan Covid-19

Media Center Batam – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meresmikan Kampung Tangguh Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) di Perumahan Taman Duta Mas, Baloi Permai, Batamkota, Kamis (18/2/2021). Keberadaan posko tersebut sebagai langkah TNI-Polri dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam menekan risiko penyebaran Covid-19, khususnya di Batamkota.

Amsakar mengatakan, Kampung Tangguh yang berada di RT 03/ RW 02, Baloi Permai, tersebut merupakan Kampung Tangguh ke-16 di Kota Batam. Ia berharap, dengan banyaknya Kampung Tangguh tersebut dapat menekan laju Covid-19. “Alhamdulillah, kondisi saat ini sudah berubah sangat drastis, tinggal Batamkota yang statusnya merah,” ujar Amsakar.

Ia menegaskan, dengan adanya Kampung Tanggu tersebut dapat menjangkau dan mengedukasi masyarakat agar permasalahan Covid-19 di Batam segera selesai. “Apalagi sudah ada PPKM, penanganan Covid-19 bisa menjangkau ke komunitas terkecil. Semoga dengan upaya bersama ini, Batamkota segera menjadi hijau,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Yos Guntur, dalam sambutannya, mengatakan, Batamkota masih dinyatakan zona merah, namun pihaknya terus mengurai sampai ke tingkat RT melalui program Kampung Tangguh. Kegiatan itu, kata dia, adalah pilot project secara nasional sebagai langkah bersama; TNI-Polri, Pemda, dan masyarakat Batam dalam menangani Covid-19.

“Instruksi Mendagri, agar kita menitikberatkan penanganan Covid-19 sampai ke tingkat paling bawah (mikro). Oleh karena itu, sudah dilakukan koordinasi berjenjang. Harapannya, setiap RT harus mempunyai posko penanganan Covid-19,” ujarnya.

Peresmian Kampung Tangguh tersebut ditandai pemukulan gong oleh Kapolda Kepri, Irjen Aris Budiman dan dihadiri tokoh masyarakat Kepri, Soerya Respationo, Anggota DPRD Kepri, Asmin Patros, Ketua RW setempat, Suyono, dan sejumlah undangan lainnya.

Mungkin Anda juga menyukai

DD