Pemko Batam Gerakkan Aksi Terpadu Turunkan Stunting, Pj Sekda: Bukan Hanya Tugas Dinas Kesehatan

Diskominfo Batam – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara terpadu lintas sektor.

“Permasalahan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga mencakup aspek pendidikan, sanitasi, pangan, dan kesejahteraan keluarga. Diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang kuat antarperangkat daerah agar target penurunan stunting dapat tercapai,” ujar Firmansyah mewakili Wakil Wali Kota Batam sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Batam, Li Claudia Chandra, saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (31/10/2025).

Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, instansi vertikal, serta kader dan mitra pembangunan yang tergabung dalam TPPS Kota Batam.

Dalam kegiatan itu, peserta membahas progres pelaksanaan program penurunan stunting tahun berjalan, termasuk evaluasi capaian intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta strategi percepatan menuju target nasional prevalensi stunting sebesar 14 persen.

“Kita tidak cukup hanya menerima laporan. Harus ada monitoring dan evaluasi rutin yang benar-benar dijalankan,” tegas Firmansyah.

Ia berharap, melalui rapat koordinasi tersebut, seluruh pemangku kepentingan dapat menyatukan langkah dan memperkuat komitmen bersama dalam mempercepat penurunan stunting di Kota Batam.

“Kami berharap hasil rapat ini tidak berhenti pada tataran rencana, tetapi benar-benar diimplementasikan di lapangan. Bukan hanya angka kemajuan yang penting, tetapi juga manfaat nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

FOTO : HUMAS DISKOMINFO BATAM / ADE RAHMATULLAH

RILIS   : ROBIN FELIANSYAH

Mungkin Anda juga menyukai