Pj Sekda Firmansyah Beri Ceramah Manajemen Perubahan Sektor Publik kepada 40 Peserta PKA Angkatan IV Tahun 2025
Diskominfo Batam– Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Firmansyah mengisi ceramah manajemen perubahan sektor publik dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan IV tahun 2025 yang diselenggarakan di PPSDM Yogyakarta secara virtual, rabu (1/10/2025).
Pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pejabat administrator esselon III di lingkungan Pemko Batam.
Pada pemaparan pendahuluannya, Firmansyah mengatakan, bahwa perubahan diperlukan untuk mempertahankan relevansi dan efektivitas organisasi publik untuk menuju Organisasi Berkinerja Tinggi (OBT), mengenali kebutuhan, menilai kesiapan, merancang dan menguatkan perubahan, serta memahami tantangan, konsep, dan menerapkan tahapan manajemen perubahan.
Mengapa organisasi harus berubah? Firmansyah menjelaskan, agar tetap hidup relevan dan efektif di lingkungan yang dinamis untuk menuju perubahan ideal, dan menyempurnakan inovasi radikal.
Namun meski begitu, perubahan tetap memiliki tantangannya sendiri, baik internal maupun eksternal. Tercatan ada beberapa tantangan eksternal, yakni perubahan kebijakan dari dinamika politik, anggaran sumber daya dan tekanan efesiensi, demografi, partisipasi publik, dan espektasi layanan, digitalisasi dan teknologi informasi pelayanan publik, isu lingkungan dan bencana, serta perubahan regulasi/ perundang- undangan.
Selain itu, Firmansyah juga memaparkan, pengertian manajemen perubahan, manajemen perubahan dan reformasi birokrasi, model perubahan, delapan langka model perubahan, tipe perubahan organisasi, tahapan manajemen perubahan, tahapan perubahan, dan rekomendasi praktis untuk pemimpin.
“Mudah- mudahan sepulang dari pelatihan yang dilaksanakan di Jogja, bapak/ ibu membawah perubahan untuk Pemerintah Kota (Kota) Batam. Saya yakin kalian semua ingin melakukan perubahan di lingkungan Pemko Batam,” ujarnya.
Selain itu, Firmansyah berharap, pejabat Pemko Batam, khususnya yang telah dan mengikuti pelatihan bertambah wawasan dan kepekaannya terhadap situasi dan kondisi di Kota Batam. Ia juga berharap, ke depan pelayanan publik di Kota Batam bisa menjadi lebih baik setiap harinya.
“Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat dan kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Itu sekarang yang harus ditanamkan agar menghasilkan pelayanan yang terus berubah menjadi lebih baik di Kota Batam,” terangnya.
Foto : Ader
Rilis : Nusur