๐๐๐ฅ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐ฆ๐ฌ๐๐ค๐๐ซ ๐๐๐ฆ๐๐ฎ๐ญ ๐๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ข ๐๐ข๐ง๐ ๐ค๐ฎ๐ง๐ ๐๐ง ๐๐ข๐๐ฎ๐ฉ, ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐ข๐๐ง ๐๐๐๐ข ๐๐๐ซ๐ก๐๐ญ๐ข๐๐ง ๐๐๐ฆ๐๐ซ๐ข๐ง๐ญ๐๐ก ๐๐ฎ๐ฌ๐๐ญ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ โ Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyambut kunjungan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Dr. Hanif Faisol Nurofiq di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (22/9/2025). Kegiatan berlanjut dengan pertemuan hangat dengan agenda pembahasan mengenai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini dikembangkan di Kantor Wali Kota Batam.
Dalam perbincangan, Wali Kota Batam menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang memberi perhatian besar pada program SPPG. Menurutnya, program ini bukan hanya berorientasi pada pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga berperan penting dalam mendorong tumbuhnya perekonomian lokal melalui sektor pendidikan, usaha, dan kesehatan.
โKonsep ideal SPPG adalah memberikan manfaat ganda. Selain menjaga kualitas gizi masyarakat, juga membuka ruang usaha yang dapat menggerakkan ekonomi setempat,โ kata Amsakar.
Ia menegaskan bahwa Pemko Batam siap berkolaborasi agar program ini benar-benar terasa manfaatnya bagi warga.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra turut menyampaikan gagasannya. Ia mengusulkan agar setiap daerah memiliki central kitchen sebagai pusat pengolahan pangan. Menurutnya, keberadaan central kitchen akan memudahkan pengendalian kualitas gizi, mengefisienkan distribusi makanan sehat, serta memberi peluang besar bagi keterlibatan UMKM lokal.
โDengan adanya central kitchen, pengelolaan SPPG dapat berjalan lebih efektif. Kita bisa memastikan standar gizi terpenuhi sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha kecil,โ ungkap Li Claudia.
Usai pertemuan di kantor wali kota, rombongan kemudian dijadwalkan meninjau langsung SPPG di SMKN 1 Batam. Lokasi tersebut menjadi salah satu percontohan SPPG yang diharapkan dapat menjadi model pengembangan di sekolah lain maupun di wilayah yang lebih luas di Kota Batam.
Keberadaan SPPG ini diyakini dapat memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun masyarakat sekitar. Melalui fasilitas ini, siswa bisa mendapatkan pengetahuan sekaligus pengalaman nyata tentang pentingnya gizi, sementara masyarakat memperoleh layanan yang mendukung kesehatan keluarga.
Tidak hanya itu, program ini juga membuka peluang usaha mikro dan kecil, khususnya bagi pelaku UMKM yang bergerak di bidang penyediaan pangan sehat. Dengan demikian, SPPG dapat menjadi motor penggerak ekonomi berbasis komunitas di Batam.
Setelah agenda peninjauan, Menteri Lingkungan Hidup dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Barelang untuk meninjau titik penyegelan di PT Esun. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah dalam menegakkan aturan lingkungan hidup serta menjaga kelestarian alam di tengah pembangunan yang terus berkembang.
Melalui kunjungan kerja ini, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin diperkuat. Selain memperhatikan kebutuhan masyarakat lewat program SPPG, pemerintah juga memastikan keberlanjutan pembangunan yang menyeimbangkan kepentingan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Kota Batam.
Foto: Rumawi
Rilis: Yogi