๐’๐ข๐š๐ฉ ๐๐ซ๐จ๐ฆ๐จ๐ฌ๐ข, ๐„๐ซ๐ฅ๐ข๐ญ๐š ๐๐ž๐ซ๐ข ๐’๐ž๐ฆ๐š๐ง๐ ๐š๐ญ ๐๐ž๐ง๐ž๐ง๐ฎ๐ง ๐๐ฎ๐ฅ๐š๐ฎ ๐๐ ๐ž๐ง๐š๐ง๐  ๐ฎ๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐“๐ž๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐๐ž๐ซ๐ค๐ž๐ฆ๐›๐š๐ง๐ 

๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ โ€“ Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Hj. Erlita Amsakar, mengunjungi rumah tenun โ€œTok Dayangโ€ di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (14/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Erlita menyampaikan rasa bangga atas perkembangan para penenun di wilayah tersebut.

โ€œSilaturahmi pagi ini sangat berkesan. Alhamdulillah, hasilnya sudah bagus, mudah-mudahan ke depan semakin baik lagi,โ€ ujar Erlita.

Ia menegaskan, setiap keluhan penenun, khususnya terkait ketersediaan bahan baku, akan menjadi perhatian serius Dekranasda.

Ketua TP-PKK Kota Batam tersebut juga memastikan siap membantu mempromosikan hasil karya penenun agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

โ€œApa yang kurang akan kita benahi. Jangan sampai kita kalah dengan daerah lain,โ€ tegasnya.

Ia pun mengungkapkan cita-citanya untuk memiliki pusat oleh-oleh khas Batam yang berisi produk-produk kerajinan lokal, termasuk tenun Pulau Ngenang.

โ€œSaya siap membantu promosi agar produk ini semakin dikenal,โ€ tambah Erlita.

Sekretaris Dekranasda Kota Batam, Januar Arka, menjelaskan bahwa rumah tenun ini mulai dirintis pada tahun 2018.

Awalnya, pembinaan dilakukan di Batam, namun perkembangan kurang signifikan, hingga akhirnya tim menemukan potensi di Pulau Ngenang.

โ€œKita latih lima orang, lalu mencarikan dukungan CSR untuk pelatihan dari Bank Mandiri, Bank Riau Kepri, hingga Bank Indonesia,โ€ ungkap Januar.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Foto: Novri

Rilis: Ahmad

Mungkin Anda juga menyukai