๐๐๐ง๐ ๐ค๐๐ก ๐๐๐ฉ๐๐ญ ๐๐๐ฅ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ: ๐๐จ๐ ๐๐ข๐ญ๐๐ค๐๐ง, ๐๐จ๐ฅ๐๐๐จ๐ซ๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ญ๐ ๐๐ข๐ฆ๐ฎ๐ฅ๐๐ข
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, serta Nota Kesepakatan antara Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia dengan Pemerintah Kota Batam yang berlangsung di Balairungsari, Lantai 3 Gedung Bida Utama, BP Batam, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini menandai komitmen bersama dalam membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat di bidang pengelolaan data dan statistik untuk mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis bukti.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kecepatan realisasi kerja sama yang baru saja diresmikan. Ia menekankan bahwa langkah cepat ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk tidak hanya berbicara, tetapi langsung bertindak.
โSaya pikir mazhab kita sama, bekerja tidak boleh lama, dua minggu yang lalu kami melakukan diskusi awal terkait kerja sama ini secara informal di salah satu kedai kopi di Batam Center. Hari ini, dalam waktu yang relatif singkat, gagasan tersebut telah diwujudkan dalam bentuk kesepakatan resmi,โ ujar Amsakar.
Wali Kota menekankan pentingnya data yang akurat dalam pengambilan kebijakan. Menurutnya, kualitas sebuah kebijakan sangat bergantung pada kualitas data yang melandasinya.
โSeluruh kebijakan yang diambil di Republik ini tidak akan pernah berjalan dengan baik dan tepat sasaran kalau tidak didukung oleh data-data yang kuat, data-data yang valid, data-data yang sahih,โ jelasnya.
MoU dan Nota Kesepakatan ini selaras dengan arahan Presiden RI mengenai integrasi data nasional, khususnya data sosial ekonomi yang mencakup kemiskinan, pengangguran, dan indikator pembangunan lainnya.
Lebih lanjut Amsakar menyampaikan pandangannya yang kuat mengenai pentingnya data dalam setiap pengambilan keputusan. โSaya menganalogikan bekerja tanpa data seperti berjalan di malam gelap gulita dan buta,โ ujarnya.
Ia pun menutup sambutannya dengan ajakan untuk segera bergerak cepat dan berkomitmen untuk menyampaikan data seakurat mungkin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan harapannya untuk Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam. Ia ingin menjadikan Batam sebagai contoh bagi daerah-daerah lain dalam hal kerja sama dan sinergi dengan BPS.
Menurut Amalia, kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan BPS sangat penting untuk mendukung pembangunan yang berbasis data akurat dan terpercaya.
“Saya ingin menjadikan Batam menjadi contoh bagi daerah-daerah lain bagaimana kita bekerja dan bersinergi dengan BPS,” ucapnya.
Foto: Rumawi
Rilis: Yogi