15 program prioritas di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra.

๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ โ€“ Penanganan banjir menjadi salah satu dari 15 program prioritas di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra. Program ini menyasar solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir yang kerap melanda sejumlah titik di Kota Batam.

Dalam jangka pendek, pemerintah terus mengintensifkan normalisasi dan pembersihan drainase secara rutin dengan mengerahkan alat berat serta satuan tugas lapangan. Target normalisasi drainase tahun ini mencapai 33 kilometer, tersebar di berbagai kawasan rawan banjir. Saat ini, kegiatan normalisasi tengah berlangsung di beberapa lokasi, di antaranya Tropicana Pasir Putih, Kavling Seraya Sambau, Seberang Simpang Seruni, Komplek Lumbung Rejeki (samping Van Hollano Nagoya), Simpang Irinco/Pizza Hut, SPBU Bandara, dan Belakang Hotel Sahid.

Untuk mendukung capaian tersebut, sejumlah alat berat dikerahkan, meliputi 2 unit amphibi, 7 unit backhoe long arm, 4 unit backhoe medium, 1 unit backhoe mini, 1 unit motor grader, 1 unit compactor, 1 unit backhoe loader, serta 9 unit dump truck.

โ€œPenanganan banjir terus digesa. Kami ingin masyarakat merasakan perubahan nyata, terutama saat musim hujan. Maka dari itu, kerja teknis di lapangan terus kami pacu,โ€ ujar Amsakar.

Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, pemerintah juga tengah membangun sistem drainase baru beserta bangunan penunjangnya, rumah pompa, pengadaan mobile pump, serta menyinkronkan kebijakan lintas sektor agar fungsi ruang drainase tetap terjaga optimal.

โ€œUpaya dan kerja keras ini bukan hanya semata memperbaiki infrastruktur, tetapi juga demi keselamatan dan kenyamanan warga Batam yang saya cinta,โ€tambah Li Claudia.

Desain: Rasyid

Mungkin Anda juga menyukai