๐€๐ฆ๐ฌ๐š๐ค๐š๐ซ ๐€๐ฃ๐š๐ค ๐–๐š๐ซ๐ ๐š ๐“๐ž๐ซ๐ญ๐ข๐› ๐๐š๐ฒ๐š๐ซ ๐๐š๐ฃ๐š๐ค, ๐“๐š๐ซ๐ ๐ž๐ญ ๐๐๐-๐๐Ÿ ๐“๐š๐ก๐ฎ๐ง ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ“ ๐‚๐š๐ฉ๐š๐ข ๐‘๐ฉ๐Ÿ๐Ÿ•๐ŸŽ ๐Œ๐ข๐ฅ๐ข๐š๐ซ

๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ โ€“ Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tertib dalam menunaikan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Hal ini disampaikan Amsakar dalam agenda Bulan Panutan PBB-P2 Tingkat Kota Batam Tahun 2025, di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/4/2025).

โ€œPajak memiliki arti penting sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah. Maka dari itu, partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak menjadi kunci keberhasilan pembangunan Batam ke depan,โ€ ujar Amsakar.

Pada kesempatan itu juga disampaikan realisasi PBB-P2 Kota Batam yang terus menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun ini, jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB yang diterbitkan mencapai 323.830, naik signifikan dibanding SPPT sejak tahun 2022 yang menerbitkan sebanyak 163.169 SPPT.

Adapun target penerimaan PBB-P2 tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp270 miliar, dengan nilai ketetapan saat ini mencapai Rp249,18 miliar.

โ€œDi triwulan pertama, kita sudah mendekati angka Rp100 miliar. Jika tren ini berlanjut, insyaallah target akan terlampaui,โ€ kata Amsakar.

Wali Kota Amsakar juga menegaskan pentingnya sinergi dan semangat kolektif seluruh pihak agar capaian ini bisa terus ditingkatkan.

โ€œCapaian ini bisa lebih besar jika kita semua bergerak dengan langkah, pola kerja, dan semangat yang sama,โ€ ucapnya.

Sebagai bentuk dorongan, Pemerintah Kota Batam memberikan berbagai insentif untuk masyarakat yang membayar PBB lebih awal. Di triwulan pertama, diberikan potongan 10 persen dari total kewajiban pajak, sedangkan di triwulan kedua potongan sebesar 5 persen. Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai metode pembayaran, baik tunai maupun non-tunai, termasuk melalui QRIS.

Amsakar menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran, termasuk Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid selaku Ketua TAPD, serta Bapenda dan seluruh perangkat daerah terkait. Ia berharap, sinergi ini dapat membawa lompatan-lompatan baru dalam kemandirian fiskal daerah.

โ€œKemandirian fiskal Kota Batam cukup baik, terbukti dari kemampuan kita dalam mengelola keuangan daerah. Ke depan, kami akan terus bekerja berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang berlaku. Mari bersama kita wujudkan Batam yang semakin maju dan sejahtera,โ€ tutup Amsakar.

Foto: Dheo

Rilis: Rizka

Mungkin Anda juga menyukai