๐๐๐๐ซ๐ข๐๐ข๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐ฆ๐ ๐๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ฉ๐๐ฅ๐ ๐๐๐ ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ, ๐๐ฉ๐๐ฒ๐ ๐๐๐ซ๐๐๐ฉ๐๐ญ ๐๐๐ฆ๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ฌ ๐๐๐ญ๐ ๐๐๐ง๐ญ๐๐ข ๐๐๐ซ๐๐๐๐ซ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ค๐จ๐๐ ๐๐ข ๐๐๐ญ๐๐ฆ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆโ Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam, Kombes Pol Nestor N. Simanihuruk, S.I.K., M.H., di Kantor Wali Kota Batam, Senin (30/09/2024). Kunjungan ini menjadi momentum untuk membahas sejumlah agenda penting terkait penanganan peredaran narkoba di Kota Batam.
Dalam pertemuan tersebut, Kombes Pol Nestor menyampaikan rencana BNN Kota Batam untuk membangun Pos Pengamanan (Pospam) di kawasan Kampung Aceh, yang selama ini dikenal sebagai salah satu area yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Pos ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat pemantauan dan penindakan dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Pos Pengamanan ini penting untuk membina para pengguna narkoba yang terjaring dalam operasi razia. Dengan adanya rehabilitasi, kita bisa membantu mereka kembali ke kehidupan normal,” ujar Kombes Pol Nestor.
Ia juga menekankan pentingnya langkah preventif untuk menghindari kekosongan yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan peredaran narkoba.
Menanggapi hal ini, Jefridin menyampaikan dukungan penuh Pemko Batam terhadap inisiatif tersebut, meskipun ada kendala anggaran yang harus dihadapi.
โSaat ini Pemko Batam belum memiliki alokasi anggaran khusus untuk pembangunan Pos Pengamanan ini. Namun, kita bisa berupaya melibatkan perusahaan di kawasan tersebut, untuk memberikan dukungan sementara,” jelas Jefridin.
Ia juga menambahkan bahwa pengajuan anggaran resmi baru dapat dilakukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Meski demikian, Jefridin berharap pengajuan ini dapat segera dibahas, mengingat urgensi penanganan masalah narkoba di Batam.
“Kita harus menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Penanganan masalah ini tidak bisa hanya dilakukan secara situasional, tetapi harus permanen dan terstruktur,” tambahnya.
Jefridin juga menekankan bahwa wilayah Batam mendapat perhatian khusus dari BNN RI karena tingginya angka peredaran narkoba di sini.
Dengan adanya Pos Pengamanan di Kampung Aceh, diharapkan sinergi antara Pemko Batam, BNN, dan berbagai pihak terkait dapat mempercepat upaya memutus mata rantai peredaran narkoba di Batam dan sekitarnya.