๐๐๐ค๐๐ ๐๐๐๐ซ๐ข๐๐ข๐ง ๐๐ฃ๐๐ค ๐๐ข๐ง๐ ๐ค๐๐ญ๐ค๐๐ง ๐๐๐ง๐ ๐๐ฐ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ญ๐ข๐ ๐๐ฌ๐๐ก๐ ๐๐๐ง ๐๐๐ซ๐ฅ๐ข๐ง๐๐ฎ๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ฆ๐ข๐ง๐๐ง ๐๐จ๐ฌ๐ข๐๐ฅ ๐๐๐ญ๐๐ง๐๐ ๐๐ค๐๐ซ๐ฃ๐๐๐ง ๐๐ข ๐๐๐ค๐ญ๐จ๐ซ ๐๐๐ฌ๐ ๐๐จ๐ง๐ฌ๐ญ๐ซ๐ฎ๐ค๐ฌ๐ข
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ- Dalam rangka meningkatkan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi, Pemerintah Kota Batam menyelenggarakan Sosialisasi Pengawasan Tertib Usaha, Tertib Penyelenggaraan dan Tertib Pemanfaatan Jasa Konstruksi serta Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Sektor Jasa Konstruksi di Aston Nagoya City Hotel, Komplek Thamrin City, Kamis (19/09/2024). Acara sosialisasi yang diikuti 50 orang penyedia jasa ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
โIni merupakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam melakukan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi dan ini sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi. Oleh karena itu, Kita harus menyamakan persepsi terhadap pentingnya tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi serta Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,โ ujarnya.
Pengawasan menurutnya dilakukan dari hulu hingga ke hilir, sebagai jaminan penyelenggaraan jasa konstruksi yang sejalan dengan nilai-nilai keamanan, keselamatan, kesehatan dan keinginan (K4). Sehingga sesuai dengan standar konstruksi yang mensyaratkan zero accident. Begitu juga jaminan sosial ketenagakerjaan diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada pekerja.
โSosialisasi ini untuk memacu upaya peningkatan kualitas dan keselamatan kerja konstruksi di Batam dalam rangka memenuhi hasil kerja konstruksi yang bermutu sehingga terwujud badan usaha atau penyedia jasa yang berkualitas, efisien,inovasi teknologi yang tepat guna, meningkatkan tata kelola usaha yang baik yang memiliki tanggung jawab,โ harapnya.
Ia menyatakan bahwa Pemerintah Daerah siap mendukung dan turut serta terlibat dalam mendorong terlaksanakan peraturan outcome yang diharapkan. Sehingga menghasilkan pekerjaan konstruksi sesuai, tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan tepat manfaat sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan sasaran manfaat pembangunan yang direncanakan.(*)