𝐊𝐞𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐥𝐚𝐛𝐨𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐊𝐞𝐧𝐝𝐚𝐥𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐟𝐥𝐚𝐬𝐢, 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐚𝐠𝐚𝐦 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐧𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐨𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐢𝐬𝐭𝐫𝐢𝐛𝐮𝐭𝐨𝐫

𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyerahkan Piagam Penghargaan kepada beberapa instansi terkait dan Asosiasi Distributor atas partisipasinya dalam Kegiatan Operasi Pasar Murah Kota Batam Tahun 2024.

Penghargaan itu diserahkan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam yang diadakan, di Kantor Wali Kota Batam, pada Selasa, (25/6/2024). Penghargaan diberikan kepada perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Asosiasi Distributor Kota Batam, Perum Bulog Cabang Batam, Hortimart Kepri, PT. Batamindo Green Farm, dan PT. Matahari Putra Prima Tbk Hypermart Nagoya Hill.

Dalam sambutannya, Jefridin menegaskan bahwa TPID selalu bekerja sama dalam menjaga stabilitas inflasi melalui berbagai upaya, termasuk penguatan ketahanan pangan komunitas dan pangan strategis, budaya pangan mandiri, serta optimalisasi pangan daerah.

“Terima kasih atas kolaborasi kita semua. Di bawah arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, tahun ini kita mendapat penghargaan dan menjadi salah satu daerah di Sumatera yang berhasil menekan inflasi. Kota Batam berada di urutan kedua yang berhasil menjaga inflasi,” ujar Jefridin.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto. “Meskipun bukan daerah penghasil, Batam berhasil menekan inflasi dibanding daerah lain yang merupakan daerah penghasil,” tambahnya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam juga berperan aktif dengan mengajak kelompok tani menanam cabai di pekarangan rumah dan melibatkan ibu-ibu dalam kegiatan ini. Cabai dan bayam merupakan komoditas yang menyumbang inflasi, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mengendalikannya.

Dukungan dari distributor sangat membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.

Kerja sama antar daerah juga terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan komoditas yang tidak bisa ditanam di Batam. TPID selalu mengoptimalkan monitoring keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, dan distribusi.

“Saya, atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berharap kolaborasi dan kerja sama yang kita ciptakan terus ditingkatkan. Kehadiran kita di tengah masyarakat adalah kewajiban kita untuk melaksanakan tupoksi sebaik mungkin. Mari terus bekerja menjaga kestabilan inflasi di Kota Batam, dengan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan menjadi perhatian utama kita semua,” tutup Jefridin.

Berdasarkan data indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Kepri pada Mei 2024, Kota Batam mencatat IHK sebesar 106,63 dengan inflasi month to month sebesar 0,39, inflasi year to year sebesar 1,21, dan inflasi year on year sebesar 3,90.

Mungkin Anda juga menyukai