Wisuda Akbar Santri TPQ Batam Kota: Jefridin Sampaikan Komitmen Walikota Wujudkan Batam Madani dan Modern
MC Pemko Batam – Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin Hamid menghadiri Wisuda Akbar Santri TPQ se-Kecamatan Batam Kota tahun 2023 di Mall Botania, Minggu (26/2).
Mengangkat tema ‘Jadikan Al-Qur’an sebagai Penuntun Jalan Untuk Mencetak Generasi Qur’ani’, sebanyak 1.782 santri TPQ diwisuda dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan salam dan permohonan maaf Walikota Batam Muhammad Rudi. Sejatinya, walikota ingin sekali hadir. Namun karena ada agenda lain, diwakil kepada dirinya.
“Namun, izinkan saya menyampaikan beberapa pesan beliau,” kata Sekda.
Lanjut Jefridin, walikota berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada BMGQ Kota Batam pada umumnya dan BMGQ Batamkota pada khususnya, yang secara rutin menggelar acara seperti ini.
“Artinya proses membumikan Al-Quran berjalan dengan baik di kota yang kita cintai ini,” sebut dia.
Menurutnya, tak hanya para santri yang menuntut ilmu yang mendapat pahala atas aktivitas menuntut ilmu, para guru juga demikian. Bahkan ia meyakini ini akan menjadi ladang ibadah bagi para guru.
“Selain itu, Insha Allah, komitmen Bapak Walikota Muhammad Rudi insentif guru TPQ naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 700 ribu,” ujarnya.
Tak hanya guru TPQ, imam masjid, pendeta menetap, guru-guru swasta dan lain sebagainya mendapatkan insentif berkat kebijakan Muhammad Rudi.
Kebijakan ini bahkan satu-satunya di republik ini. Insentif diberikan kepada mereka yang merupakan garda terdepan ikut menyukseskan pembangunan.
“Terima kasih juga kepada orang tua yang mempercayakan anaknya menuntut ilmu di TPQ,” tambah Jefridin.
Sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini, sejatinya senada dengan visi Kota Batam yang memiliki poin diantaranya, modern dan madani.
“Ini visi yang luar biasa. Kombinasi dunia akhirat, mari kita jaga dan wujudkan ini secara bersama,” ajaknya.
Pada momen ini, Jefridin berkesempatan memindahkan toga secara simbolis kepada sejumlah anak, penanda para santri telah diwisuda.