Pengajian dan Wirid Bulanan di Lingkungan Pemko Batam, Sebagai Wujud Batam yang Madani
MC Pemko Batam – Sebagai wujud implementasi dari visi Kota Batam sebagai bandar dunia madani, yang modern dan sejahtera, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar kegiatan Pengajian dan Wirid Bulanan bagi Pegawai di lingkungan Pemko Batam, di Aula Engku Hamidah lt.4 Kantor Wali Kota Batam, pada Jumat (24/2/2023).
“Allhamdulilah pada hari ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan aktivitas keseharian mudah-mudahan kehadiran kita hari ini dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah,” buka Jefridin dalam sambutannya mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Pengajian dan wirid yang hadir sebulan sekali ini menurut Jefridin, bertujuan selain silaturahmi juga untuk menyirami rohani agar tetap tumbuh dan segar, juga merupakan hubungan dengan sang maha kuasa agar dapat semakin baik.
“Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya kita mewujudkan SDM yang berdaya saing, berbudaya, produktif dan berakhlak mulia,” ujar Jefridin.
Ia juga menerangkan sedikit bahwa dalam hidup, jangan sampai menjadi manusia yang merugi. Maka melalui pelaksanaan ini salah satunya membuat jiwa tetap terayomi, dengan penjelasan-penjelasan agama yang akan disampaikan oleh ustaz.
“Kalau hari ini sama dengan hari kemarin kita termasuk orang yang merugi. Kalau hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka celaka. Jadi harus lebih baik dari pada hari kemarin termasuk ekonomi, pembangunan dan ibadah kita,” kata Jefridin.
Sehubung dengan menyambut bulan suci ramadhan yang akan segera tiba, Jefridin atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta Wakil Wali Kota Batam dan secara pribadi dirinya menghaturkan maaf kepada para pegawai yang hadir.
“Mohon maaf kalau selama setahun belakang ada perintah kami yang tidak berkenan. Tapi kami semata-mata hanya ingin kerja dari bapak dan ibu agar baik dan cepat dalam melayani masyarakat. Mari kita saling berkolaborasi membangun Batam
melayani masyarakat sesuai tupoksi masing-masing,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan yasin tersebut, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Deden Sirajuddin.