Lantik Pawargo Batam, Rudi Disarungkan Baju dan Blangkon Khas Ponorogo
𝐌𝐂 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Kehadiran Wali Kota Batam Muhammad Rudi membuat acara pelantikan pengurus Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) Batam semakin meriah di SP Plaza Futsal Sagulung, Sabtu (10/12/2022) sore. Berbagai atraksi seni khas Ponorogo seperti reog membuat acara tersebut semakin atraktif.
Sebelumnya ratusan warga Batam asal Ponorogo menyambut hangat kedatangan Rudi. Selain bersalaman, mereka juga berfoto selfie dengan Orang Nomor Satu di Kota Batam tersebut.
Pada kegiatan ini Wali Kota melantik Rina Safitri SH MH sebagai Ketua Pawargo Batam. Selain pelantikan, agenda tersebut menjadi ajang silaturrahmi warga Batam asal Ponorogo Jawa Timur dengan Bupati Ponorogo Sugiri Sancaka yang membawa sejumlah pejabatnya diantaranya Wakil Bupati dan Sekda Ponorogo.
Usai prosesi pelantikan, Rina Safitri dalam sambutan perdana sebagai Ketua Pawargo mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancaka. Menurutnya, keberadaan Pawargo bisa menjadi penghubung kerjasama baik pemerintahan, bisnis, dan sosial budaya antara Ponorogo dan Batam.
“Pawargo ini selain wadah silaturrahmi dan sosial warga Batam asal perantauan Ponorogo juga pelestari kebudayaan terutama Reog,” ungkapnya.
Sedangkan Bupati Sugiri berpesan agar warga Ponorogo mendukung pembangunan Kota Batam menjadi Bandar Madani yang moderen. Dia juga mengakui perkembangan pembangunan Batam dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, sangat luar biasa.
“Saya minta jaga nama baik Ponorogo. Mudah-mudahan semakin banyak yang sukses di Batam karena saya temui banyak warga asal Ponorogo meraih sukses di Kota Batam. Dukung Pak Wali Kota membangun Batam. Tapi, jangan lupa juga kampung halaman. Pak Rudi, saya titip warga asal Ponorogo agar dibina dan diperhatikan, ” paparnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sugiri juga memberikan kehormatan warga Ponorogo kepada Muhammad Rudi, dengan cara menyarungkan baju khas Ponorogo warna hitam dan blangkon.
Dalam sambutannya Wali Kota Rudi mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sugiri dan rombongan dari Ponorogo. Dia mengaku sangat senang atas kehadiran Bupati Sugiri dan rombongan serta berharap mereka sering berkunjung ke Batam, agar warga Batam asal Ponorogo dapat melepas rindu dengan kampung halaman.
“Warga Batam asal Ponorogo adalah warga saya yang harus saya perhatikan dan saya lindungi,” tegas Rudi.
Dia juga menjelaskan bahwa Batam bagaikan miniatur Indonesia, dimana semua suku dan agama hidup rukun berdampingan. Hal inilah yang menjadi kekuatan bagi dirinya untuk membangun Kota Batam.
“Saya mohon didukung upaya kita membangun Batam. Saat ini kita mulai membangun Bandara Hang Nadim dimana terminal dua nantinya akan megah dan moderen. Ini kita bangun tanpa anggaran pemerintah tapi murni swasta, ” paparnya.
Selain itu juga pelebaran jalan dari Laluan Madani ke Nongsa diharapkan selesai akhir tahun 2023. “Bila dua proyek ini selesai, Insya Allah Batam akan jadi Kota moderen yang hampir sama dengan Kota maju di luar negeri,” paparnya disambut tepukan gemuruh warga.
Rudi juga sempat bercanda agar jangan kembali ke Ponorogo, kecuali lebaran silakan kembali. Namun ia menyatakan niatnya untuk berkunjung ke Ponorogo tahun depan mengingat banyak juga anak-anak Batam menimba ilmu di Ponorogo, terutama Pesantren Gontor.
Acara pelantikan ini ditutup dengan atraksi reog khas Ponorogo secara spontan, penari reog meminta Wali Kota Batam Muhammad Rudi menaiki kepala reog sebagai bentuk kehormatan, sontak aksi ini menarik perhatian ratusan masyarakat yang hadir.