Buka Seminar Public Speaking, Walikota Rudi Ajak Siswa Bekali Ilmu dan Etos Kerja
𝐌𝐂 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wali Kota Batam Muhammad Rudi membuka Seminar Public Speaking Master Class di Graha Pena Batam Center, Minggu (27/11/2022). Seminar ini digelar dalam rangka penerimaan siswa baru Karya Anak Bangsa Public Speaking School.
Terlihat hadir dalam Seminar itu Ketua Yayasan Karya Anak Bangsa Haji Khairul Saleh dan Rektor Karya Anak Bangsa Public Speaking School Riki Syolihin. Beberapa pejabat Pemko juga hadir diantaranya Hendri Arulan selaku Kadis Pendidikan dan Kadis Penanaman Modal PTSP Firmansyah.
Dalam sambutannya, Rudi menyatakan bahwa keterampilan berbicara di depan publik merupakan suatu keharusan. Terlebih di Kota Batam yang sedang gencar dibangun menjadi kota baru yang modern.
“Saya akan sangat bangga bila nanti anak Batam tampil berpidato dengan sangat baik di depan umum,” ungkapnya.
Untuk tampil baik berbicara di depan umum, Rudi menyarankan agar para siswa banyak belajar dan berlatih. Selain itu harus menguasai ilmu terutama materi yang akan disampaikan.
“Saya yakin semuanya bisa pidato karena semuanya sudah punya ilmu. Kalau sekarang masih belajar jangan takut salah. Tapi nanti kalau sudah jadi tokoh jangan sampai salah karena punya dampak dari apa yang disampaikan tadi,” jelas Rudi.
Selain meningkatkan ilmu pengetahuan, Wali Kota juga mengajak para siswa untuk meningkatkan etos kerja. Menurutnya, pembangunan Kota Batam yang sedang gencar saat ini tidak banyak manfaatnya bila masyarakat terutama para generasi muda tidak menguasai ilmu pengetahuan dan meningkatkan etos kerja menangkap peluang yang muncul akibat pembangunan tersebut.
Rudi mencontohkan pembangunan Bandara Hang Nadim yang diperkirakan mampu menampung hingga 40 juta pengunjung. Mereka yang datang ke Batam tersebut, butuh sesuatu mulai kuliner dan jasa lainnya.
“Jangan jadikan Bandara itu nantinya hanya untuk sekedar lewat saja. Mulailah berfikir apa yang harus kita buat untuk semakin menarik orang datang ke Batam, ” ajak Wali Kota.
Sementara itu Yudi Arianto selaku Ketua Panitia mengatakan kegiatan itu diikuti sekitar 500-an siswa. Bahkan untuk pendidikan ini sudah merupakan Angkatan ke-11.