๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ป๐ด๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ฃ๐ฎ๐ต๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ก๐ฎ๐๐ถ๐ผ๐ป๐ฎ๐น ๐ง๐ถ๐ป๐ด๐ธ๐ฎ๐ ๐๐ผ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐๐ฎ๐บ, ๐๐บ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ ๐๐ท๐ฎ๐ธ ๐๐ฒ๐ป๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐ถ ๐ ๐๐ฑ๐ฎ ๐๐บ๐ฏ๐ถ๐น ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐น๐ฎ๐ท๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐ท๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป
๐๐ ๐๐๐ฆ๐ค๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Alun-Alun Engku Putri Batam Center, Kamis (10/11).
Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan diikuti oleh para ASN, TNI, Polri, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka serta juga dihadiri para Veteran.
Meskipun dalam cuaca yang mendung, namun upacara tersebut berlangsung cukup khidmat. Amsakar pun mengajak generaasi muda saat ini untuk dapat mengambil pembelajaran dari semangat rela berkorban dan perjuangan para pahlawan.
“Semangat perjuangan para pahlawan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda saat ini,” kata Amsakar.
Dalam pidato Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Batam menyampaikan bahwa Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
“Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa,” katanya.
Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya.
Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.
“Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentaraโtentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga,” lanjutnya.
Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air. Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita,” katanya.
Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.
Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covidโ19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang,” kata Amsakar.