𝗗𝗶𝗯𝘂𝗸𝗮 𝗪𝗮𝗹𝗶𝗸𝗼𝘁𝗮 𝗥𝘂𝗱𝗶, 𝗝𝗼𝗯 𝗙𝗮𝗶𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟮 𝗗𝗶𝘀𝗲𝗿𝗯𝘂 𝗣𝗲𝗻𝗰𝗮𝗸𝗲𝗿
𝐌𝐂 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wali Kota Batam Muhammad Rudi membuka Job Fair 2022 di SP Plaza Batuaji, Senin (7/11/2022) pagi. Bursa lowongan kerja terbesar di Kota Batam itupun diserbu pencari kerja (pencaker) yang membludak.
Pembukaan Job Fair ini ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk area pameran oleh Wali Kota Muhammad Rudi. Sementara para pencari kerja langsung berusaha masuk menuju jejeran konter-konter milik sejumlah perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan.
Rudi dalam sambutannya mengapresiasi atas digelarnya Job Fair 2022. Menurutnya, pasca Covid-19 tentu kegiatan tersebut sangat positif dan ditunggu-tunggu karena banyak yang kehilangan pekerjaan saat pandemi Covid-19 lalu.
“Mudah-mudahan Job Fair ini dapat membantu anak-anak kita yang belum memiliki pekerjaan. Ini dibuka selama tiga hari dan kita lihat perkembangan, jika masih belum cukup kita buka kembali. Tadi saya sudah bahas dengan Kadisnaker,” ungkap Rudi.
Menurutnya, lowongan pekerjaan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses rekrutmen pun langsung dilakukan pihak perusahaan.
“Kita berharap tahun 2023 nanti semakin banyak lowongan pekerjaan yang dibuka,” harapnya.
Dalam konteks berbeda, Rudi berpesan kepada para pencari kerja yang mayoritas anak-anak muda. Dia berharap selain mencari kerja di perusahaan, anak-anak muda tersebut juga memberanikan diri untuk merintis usaha mandiri.
“Saya titip pesan kepada adek-adek kita untuk berupaya mandiri, berwiraswasta. Kita sudah punya ilmu, punya pendidikan. Mungkin tinggal lebih mengasah kemampuan dan kepercayaan diri. Sebab dengan wirausaha mandiri hasilnya akan lebih baik,” papar Rudi yang juga Kepala BP Batam.
Menurutnya, memang perusahaan yang membuka lowongan adalah wiraswasta namun jumlah pencari kerja masih sangat besar dibanding pelaku wirausaha. Padahal kata Rudi, suatu daerah itu akan maju jika jumlah wirausahanya lebih besar. Dia mencontohkan Singapura dan Malaysia yang lebih maju karena didukung sektor wirausaha mandiri.
“Wirausaha itu tidak harus besar. Mulailah dari kecil untuk dirintis dan dikembangkan jadi besar. Mudah-mudahan ke depan Batam bisa jaya dengan dukungan wiraswasta yang jumlahnya semakin banyak,” tutupnya.