๐ฃ๐ฒ๐บ๐ธ๐ผ ๐๐ฎ๐๐ฎ๐บ ๐๐ฝ๐ฟ๐ฒ๐๐ถ๐ฎ๐๐ถ ๐๐ถ๐ป๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ป, ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฎ ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ป๐๐ฎ๐ต ๐ง๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป๐ถ ๐ฆ๐๐๐ป๐๐ถ๐ป๐ด ๐ต๐ถ๐ป๐ด๐ด๐ฎ ๐๐ผ๐๐ถ๐ฑ-๐ญ๐ต
๐๐ ๐๐๐ฆ๐ค๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Rapat Kerja Daerah II Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kepulauan Riau Tahun 2022 di Kota Batam, Selasa (4/10/2022).
Di kesempatan itu, Jefridin menyampaikan langsung pesan Wali Kota Batam. Menurut Jefridin, kontribusi para bidan di Batam sangat terasa dan mampu bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam menangani sejumlah persoalan kesehatan.
“Beliau (Muhammad Rudi) sangat mengapresiasi kepada IBI yang selama ini mendedikasikan diri menangani urusan kesehatan khususnya Ibu dan anak di Batam,” ujar Jefridin.
Ia menjelaskan, dengan bantuan para bidan, Batam sukses menangani Stunting hingga Covid-19. Keberadaan para bidan ini menjadi garda terdepan untuk urusan kesehatan.
“Tanpa IBI, stunting maupun covid-19 mungkin tidak sebaik ini kondisinya. Alhamdulillah, dengan kerja sama yang baik, rintangan masalah dapat dihadapi bersama dengan baik,” ujarnya.
Jefridin juga berterima kasih ke semua pihak yang terus menjalin sinergi bersama pemerintah demi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Termasuk juga dalam menyukseskan BIAN, Alhamdulillah Kepri rengking 5 se-Indonesia. Begitu juga dengan Covid, sudah melandai,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Jefridin menyampaikan selamat atas terselenggaranya rapat kerja daerah IBI Kepri. Ia berharap, rapat kerja itu menghasilkan solusi terbaik demi kemajuan Batam maupun Kepri.
“Pemerintah berharap IBI terus berkolaborasi melaksanakan tugas mulia, menangani urusan kesehatan masyarakat,” katanya.
Rakerda ini pun dihadiri langsung Ketua IBI Pusat, Emi Nurjasmi. Ia menyampaikan, untuk jumlah bidan yang terverifikasi hingga September 2022 sebanyak 402 ribu bidang.
“Jumlah ini akan terus bertambah. IBI terus berupaya memfasilitasi anggota IBI untuk menjalankan standar pelayanan hingga penggunaan APD untuk melindungi diri dan melindungi pasien yang dilayani,” katanya.