Pembangunan Batam Luar Biasa! Mahasiswa Pascasarjana IPDN Pun Datang Belajar
𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Pembangunan infrastruktur yang masif di Kota Batam menarik minat mahasiswa Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mempelajarinya. Mereka pun datang untuk melakukan kajian strategis dengan mengunjungi instansi terkait di Kota Batam.
“Pilihan ke Batam sebagai tempat studi bukan sekonyong-konyong. Progres pembangunannya sangat luar biasa meski saat pandemi,” ungkap Direktur Sekolah Pascasarjana IPDN Prof Wirman Syafri dalam sambutannya pada jamuan makan malam yang digelar Pemko Batam untuk menyambut mahasiswa Pascasarjana IPDN di Hotel Swissbell Harbour Bay, Minggu (11/9/2022) malam.
Menurut Wirman, IPDN memiliki salah satu kajian studi yang tidak dimiliki perguruan tinggi lain yakni studi strategis nasional dan internasional. Untuk studi strategis nasional akan dipilih daerah-daerah dengan capaian prestasi pembangunan yang luar biasa.
“Batam layak jadi tempat belajar. Tahun 2018 saya ke sini, progres pembangunannya belum seperti ini. Sekarang luar biasa. Salah satu faktor pendukungnya karena tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di kota ini,” papar Prof Wirman.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemko Batam. Menurutnya, kajian strategis yang dilakukan dalam bentuk kunjungan ke instansi terkait di Batam. Juga dilakukan seminar nasional dan internasional di Batam. Pihaknya juga akan mengunjungi beberapa institusi di Singapura termasuk ke Kedubes RI.
Sebelumnya Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyambut antusias kunjungan studi program pasca IPDN tersebut. Dia mengaku bangga Batam dijadikan lokasi studi.
“Kami mengucapkan selamat datang. Batam memang sedang memacu pembangunan. Selain di infrastruktur utama, juga di kelurahan-kelurahan dengan anggaran 2,5 milyar rupiah untuk tiap kelurahan” paparnya.
Batam juga memiliki empat program utama pembangunan, sambung Amsakar, yakni pengembangan Bandara Hang Nadim, pelebaran dan peningkatan infrastruktur jalan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan dan pengembangan pelabuhan peti kemas Batuampar.
“Batam tetap menggeliat. Pertumbuhan ekonomi kita diatas rata-rata nasional. Kita ingin tetap mempertahankan Batam sebagai beranda investasi terdepan di tanah air,” tegas Amsakar disambut tepukan yang hadir.
Sedangkan untuk mewakili mahasiswa, Andi Hamzah selaku Ketua Angkatan X mengatakan rombongan yang datang ke Batam sebanyak 43 orang. Menariknya, mahasiswa pasca IPDN memiliki latarbelakang pejabat penting mulai kepala daerah, pejabat eselon baik kementerian dan daerah, akademisi bahkan polisi yang sudah berpangkat jenderal.