Paparkan Empat Proyek Besar Pembangunan Batam, Rudi Pesan Kepada Wisudawan Universitas Ibnu Sina Untuk Persiapkan Diri
𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wali Kota Batam, Muhamamad Rudi hadir langsung dalam kegiatan sidang Senat Terbuka Universitas Ibnu Sina (UIS), di Hotel Swissbell, Sabtu (27/8/2022).
Dalam kesempatan itu Rudi memaparkan empat proyek besar yang tengah dilakukan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk membangun Kota Batam menjadi kota modern dan maju.
“Setalah saya paparkan ini, saya berharap adik-adik sekalian bisa mempersiapkan diri apa yang akan dilakukan setelah ini,” kata Rudi.
Adapun proyek terbesar yang saat ini dikerjakan adalah pembangunan dan revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim Batam. BP Batam, saat ini menjalin kerjasama dengan PT Bandara Internasional Batam (PT BIB).
PT BIB merupakan konsorsium yang dibentuk oleh PT Angkasa Pura I, Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
“Investasi untuk pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim ini mencapai Rp6,9 triliun,” katanya.
Menurutnya PT BIB selanjutnya akan bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pengembangan bandara. Meliputi renovasi, perluasan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting (Terminal 1), pembangunan terminal penumpang (Terminal 2), pengelolaan terminal kargo baru.
“Serta pengembangan rencana induk Bandara Internasional Hang Nadim dengan konsep Logistics Aerocity,” katanya.
Selain Bandara Internasional Hang Nadim, pihaknya juga akan mengembangkan Pelabuhan Batuampar. Tidak hanya kapasitasnya yang akan ditingkatkan. Namun juga peningkatan teknologi yang akan digunakan.
Proyek selanjutnya adalah peningkatan jalan infrastruktur jalan-jalan utama. Selama ini proyek-proyek infrastruktur tersebut telah dilakukan Pemko Batam maupun juga BP Batam.
“Nanti jalan dari Bandara sampai Batuampar juga akan kita lebarkan,” katanya.
Selain tiga proyek tersebut, Rudi juga menjelaskan saat ini pihaknya sudah merencanakan pengembangan rumah sakit bertaraf internasonal di Sekupang.
“Kita akan jadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan,” katanya.
Empat proyek besar tersebut Rudi menargetkan tahun 2029 selesai dan Batam benar-benar menjadi kota modern sesuai dengan yang diharapkan.
“Karena itu saya pesan, mulai persiapkan diri dari sekarang. Silahkan sampaikan kepada saya jika adik-adik memiliki gagasan masukan untuk pembangunan Batam,” ujarnya.
Rudi berharap dengan pembangunan empat proyek tersebut Kota Batam semakin jaya, menjadi kota modern dan madani sejahtera masyarakatnya.
“Mudah-mudahan ini bisa terwujud, sesuai dengan visi misi saya, saya persembahkan kota modern buat masyarakat Kota Batam,”tutupnya.