Erlita Menjadi Juri Kehormatan Duta Wisata 2021
Media Center Batam – Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Erlita Sari Amsakar, diberi kesempatan menjadi juri kehormatan Pemilihan Duta Wisata Encik Puan Batam 2021. Beberapa pertanyaan dilontarkan Erlita, untuk menguji kemampuan kontestan.
Sebanyak 20 finalis Encik dan Puan yang tampil diberi kesempatan memilih nomor di nasi besar yang disediakan panitia. Dari nomor itu, kontestan secara langsung memilih juri dan pertanyaan yang harus dijawab. Karena sudah melalui karantina, semua kontestan dengan mudah menjawab semua pertanyaan juri.
Usai melakukan penjurian bersama Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata, Perwakilan Pelaku Wisata Edi Sutrisno, dan Perwakilan Budayawan M Zen, Erlita mengapresiasi para kontestan yang merupakan generasi milenial Batam. Menurut dia, para milenial Batam punya segudang prestasi yang menjadi kekuatan Batam dalam membangun daerah.
“Banyak talenta yang disajikan, bernyanyi menari, berpantun, dan banyak lagi prestasi yang bisa membanggakan Kota Batam,” ujar Erlita, Kamis (1/4/2021).
Di kesempatan tersebut, Erlita juga mengatakan prestasi yang dimiliki para kontestan perlu diasah terus. Dengan kematangan talenta dimiliki, kata dia, ke depan bisa membawa nama baik Batam di ajang lebih tinggi hingga nasional.
“Banyak kontes-kontes serupa di tingkat lebih tinggi. Kita harapkan, suatu saat nanti mereka bakal mewakili Batam,” kata dia.
Dari hasil penjurian dirinya bersama tiga rekan yang digelar di Harris Hotel Batam Center pada Rabu (31/3/2021) malam itu, keluar dua nama sebagai pemenang; Encik Alfian Juanda dan Puan Luhung Kawurianing P, dinobatkan sebagai Duta Wisata Kota Batam 2021.
“Selamat, semoga bisa membantu pemerintah dalam memajukan pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif di Batam,” katanya.
Erlita bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad juga secara langsung memasangkan selendang kehormatan kepada Encik dan Puan Kota Batam 2021. Atas terpilihnya Duta Wisata baru, Encik Alfian dan Puan Luhung, keduanya berhasil merebut hadiah uang tunai Rp5 juta dan piala.
Kemenangan Encik Alfian dan Puan Luhung, disusul Encik M Zane Daniel dan Puan Zahra Intanya Branham di urutan kedua. Atas prestasi itu, Encik Zane dan Puan Zahra berhasil meraih uang tunai Rp4 juta dan piala. Di urutan ketiga, diraih Encik Surya Adi Alana dan Puan Nurul Dwi Putri yang berhak atas uang tunai Rp3 juta dan piala.
Selain tiga juara tersebut, untuk juara Favorit, diraih Encik M Nadhif Yodia Putra dan Puan Dinda Dwi Lestari yang berhak atas uang tunai Rp2 juta dan piala.
Sebelumnya, Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, mengatakan, para Duta Wisata ini merupakan kalangan milenial dengan segudang talenta. Bahkan, ia menganggap, para Duta Wisata dan pelaku pariwisata yang ada saat ini merupakan aset Kota Batam yang akan meneruskan kehebatan Batam.
“Duta Wisata dua tahun sekali, karantina kemarin di Harris Waterfront Hotel dan sudah terpilih 20 finalis; Encik dan Puan,” ujarnya.
20 orang tersebut sudah merupakan pemenang, namun di grand final ditentukan urutan pertama dan seterusnya. Semua finalis ini juga sudah mendapatkan pembekalan dan sudah menebar pesona di beberapa tempat.
“Semua sudah diberi pemahaman tentang kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” katanya.