Bangun Masjid di Bandara Hang Nadim, Rudi : Biar Penumpang Tenang Saat Ibadah

Media Center Batam – Pembangunan masjid di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim akhirnya terealisasi. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Data dari Bimas Islam Kemenag Batam, masjid ini merupakan masjid ke 1332 di Batam.

Dalam sambutannya, Rudi mengatakan dengan dibangunnya masjid di dalam kawasan Bandara Internasional Hang Nadim bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Khususnya yang hendak melakukan penerbangan ke luar Batam.

Karena itu, pembangunan masjid di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim tersebut harus dilakukan karena selama ini belum ada tempat ibadah yang layak di kawasan tersebut.

“Sekarang ini hanya tempat kosong dijadikan musala. Karena itu, hari ini mulai kita lakukan pembangunan masjid dan semoga secepat mungkin bisa diselesaikan,” kata Rudi.

Dengan adanya masjid, nantinya diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi calon penumpang. Terutama saat hari Jumat, tidak perlu lagi mencari masjid yang lokasinya jauh dari bandara.

“Kalau jadwal pesawatnya jam 13.00 misalnya, bisa ketinggalan kalau salat Jumat dulu yang lokasinya jauh dari bandara. Karena itulah kenapa masjid ini perlu kita bangun,” katanya.

Pada kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Forkompinda di Kota Batam yang telah mendukung penuh rencana pembangunan masjid yang didesain khusus menyerupai tanjak tersebut.

Ia juga mengungkapkan alasanya memilih tempat tepat di atas bukit sebelum pintu masuk bandara. Menurut dia tidak hanya letaknya yang strategis, tapi juga lokasinya yang memang dekat dengan banyak pepohonan.

“Sehingga diharapkan juga bisa menghemat listrik, tak perlu pendingin ruangan yang banyak karena kalau di atas anginnya pasti sudah kencang,” kata Rudi.

Sebagaimana diketahui BP Batam mengucurkan anggaran sekitar Rp39,9 miliar untuk pembangunan masjid di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Proyek rumah ibadah tersebut rencananya akan selesai dalam jangka waktu 16 bulan atau awal tahun 2022 mendatang.

Mungkin Anda juga menyukai