Wujudkan Batam Sebagai Sentra Olahraga Dirgantara
Media Center Batam – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum PhD berdiskusi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), melalui Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Dr. Raden Isnanta, M.Si serta Asdep Olahraga Rekreasi kemenpora RI Drs. Maifrizon, M.Si, Sabtu (21/11/2020).
“Kami sempat diksusi, kita (Batam) memohon dukungan menjadikan batam salah satu sentra olahraga dirgantara,” ucap Syamsul.
Ia mengatakan, selama ini Batam dikenal dengan daerah yang identik dengan aqua tourism (wisata laut). Melalui diskusi ini, ia berharap Batam juga dikenal sebagai daerah yang memiliki aero tourism.
“Dengan demikian, supaya destinasi, objek dan iven di Batam semakin komphrensif dan holistik dengan memanfaatkan potensi alam yang ada,” imbuh dia.
Syamsul mengatakan, baru-baru ini ujicoba parasailing digelar di Batam, tepatnya di Bukit Gendang Rempang dan berjalan sukses. Juga persiapan kawasan di TWA Mukakuning sebagai salah satu tempat aerosport seperti drone dan olahraga dirgantara lainnya. Bahkan, assisten KSAU di bidang potensi olahraga digantara sudah pernah ke Batam.
“Mudah-mudahan covid tahun depan mereda, dan kita sudah persiapkan ini semua. Rencananya, ada rencana digelar Pelangi Nusantara di Batam yang diinisiasi TNI AU. Kita harap aero sport jadi budaya olahraga baru di Kepri, tidak hanya cinta laut, namun juga mendapat adventure baru,” imbuhnya.
Sebelumnya, Syamsul Bahrum menyambut baik rencana Pelangi Nusantara digelar di Batam. Menurutnya, kegiatan ini akan mendongkrak pariwisata Batam.
“Kami mendukung penuh rencana tersebut,” ucap Syamsul, (12/11/2020).
Iven ini merupakan kegiatan yang meliputi olahraga dirgantara, dengan demikian dinilai sangat mendukung dunia pariwisata di Batam. Hanya saja, perlu persiapan matang seperti lokasi pelaksanaan karena event tersebut butuh lokasi yang sesuai dengan olahraga dirgantara.
“Saya harap mulai dipersiapkan agar Iven ini bisa dilaksanakan di Batam,” imbuhnya.
Sebelumnya, Paban III/Tahwildirga Sportdirga Kol Sus Kodrat Maliki mengatakan, pihaknya datang langsung ke Batam untuk menjajaki rencana penyelenggaraan Pelangi Nusantara 2021. Ia mengatakan, event tersebut dinilai akan membantu daerah setempat khususnya di sektor pariwisata.
“Program ini perlu dukungan dari Pemda Batam, harus bersama menjajaki ini. Kita melihat kemungkinan bisa diaplikasikan di Batam,” ujarnya.
Ia mengatakan, butuh tempat khusus karena beberapa jenis olahraga tersebut membutuhkan tempat ketinggian seperti olahraga paralayang. Selain itu, ada landasan khusus yang saat ini sedang dijajaki oleh Lanud Hang Nadim Batam.
“Semua harus memenuhi syarat dan kita masih tahap penjajakan apakah memungkinkan digelar di Batam,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas operasi Lanud Hang Nadim Batam, Mayor (Lek) Wardoyo, mengaku sudah menjajaki tiga lokasi di Batam; pantai gobak dan bukit gendang di Galang dan taman wisata mata kucing, Sekupang.
“Dari lokasi yang sudah jajaki, sudah memenuhi syarat. Bahkan, beberapa tempat sudah terdapat akses jalan,” ujarnya.
Dari tiga tempat ini, beragam olahraga yang bisa dilaksakan, untuk di Pulau Galang diprioritaskan paralayang karena memiliki bukit-bukit ketinggian yang memungkinkan untuk terbang. Sementara di Taman Wisata Mata Kucing, khusus; dron, aeromodelling, hingga pesawat track.
“Beberapa lokasi sudah kita bersihkan untuk dilakukan uji coba,” pungkasnya.
