Setelah Subuh Berjamaah dan Tausiyah, Jefridin Ikut Touring Bersama UAS dan Bikers Subuhan Batam
Media Center Batam – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menghadiri milad pertama Bikers Subuhan Batam, di Masjid Agung Batam, Minggu (20/9/2020).
Milad ini juga dihadiri Ustaz Abdul Somad atau yang kerap disapa UAS. Setelah subuh berjamaah, rangkaian milad diisi dengan tausyiah yang disampaikan UAS. Tidak hanya itu, bersama ratusan Bikers Subuhan Batam, Jefridin dan UAS ikut dalam touring ke Jembatan 2 Barelang.
Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan salam dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Menurutnya, pihaknya menyambut baik kegiatan-kegiatan positif demi Batam, tidak terkecuali yang dilakukan anak-anak muda yang tergabung dalam Bikers Subuhan Batam tersebut.
“Ini luar biasa dan sangat positif bagi anak-anak muda di Batam. Selamat milad Bikers Subuhan Batam,” ucap Jefridin.
Dalam kegiatan tersebut, tidak lupa Jefridin mensosialisasikan betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap, para Bikers Subuhan Batam bersama pemerintah ikut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Bahkan dia mengajak para bikers untuk berdoa agar pandemi segera berakhir.
“Apapun aktivitas kita, mari tetap melaksanakan protokol kesehatan. Hingga kini vaksin belum ditemukan. Satu satunya cara melakukan protokol kesehatan tersebut, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan, jaga imunitas dengan rutin berolahraga,” ajak dia.
Gayung bersambut, dalam tausiyahnya, UAS membimbing jamaah yang hadir untuk mendoakan agar pandemi segera berlalu. Ustaz asal Riau ini bahkan mengapresiasi pelaksanaan milad yang menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Menurut dia, Islam juga mengatur bagaimana seharusnya menghadapi wabah. Dirinya pribadi juga menerapkan protokol kesehatan tersebut di setiap kegiatannya.
“Alhamdulilah hari ini kita berkumpul tetap dengan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan pakai handsanitaser serta cek suhu badan,” kata dia.
UAS mengingat kembali perihal awal mula terbentuknya komunitas tersebut. Yakni berawal dari sekelompok anak muda yang menyambut dirinya dari penginapan menuju masjid lalu ke tempat sarapan untuk memakan lontong. Seiring waktu, setelah setahun telah berlalu ia bersyukur anggota bikers subuhan Batam semakin ramai.
“Yang awalnya hanya beberapa orang, hari ini melimpah ruah. Ini rahmat luar biasa dari Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa di Batam banyak anak muda yang soleh-soleh, bertebaran, dikumpulkan dalam satu komunitas akhirnya jadilah Bikers Subuhan Batam,” ucap dia.
Ia menyebutkan Batam merupakan daerah pencetus Bikers Subuhan. Kini muncul komunitas yang sama di berbagai daerah. Selain pencetus komunitas tersebut, Batam juga beberapa kali menjadi rujukan kegiatan dakwah, seperti melimpah ruahnya jamaah yang hadir saat dirinya mengisi tausyiah yang dihadiri ribuan jamaah di Batam.
“Anak-anakku yang di Batam jangan sakit hati kalau saya pakai Bikers Subuhan Tasikmalaya nih. Saya tak buat komunitas baru, tak ada yang begitu saya,” kata UAS sembari bercanda dan diikuti tawa jamaah.
Ia mengatakan kehadiran komunitas serupa justru merupakan perkembangan yang baik. Menurutnya, banyak komunitas maupun kelompok merupakan hal yang biasa, yang terpenting tujuan menggapai ridha Allah SWT. Dalam Islam, bahkan ia mencontohkan Kelompok Anshar dan Kelompok Muhajirin.
“Lalu ada kawan kita FPI, Pemuda Pancasila, FKKPPI, komunitas mesti berdamai hilangkan keangkuhan dan kesombongan. Setan kalau melihat ini putus asa dia. Mendapatkan ridho Allah SWT banyak jalan,” imbuh dia.
Begitupun peran yang diambil oleh Bikers Subuhan Batam, menurutnya ini adalah salah satu cara tersebut. Tidak hanya itu, UAS menyampaikan betapa beruntungnya pemuda yang menghabiskan masa mudanya untuk mengharap ridho Allah SWT, juga bercerita perihal kisah Ashabul Kahfi.
“Mudah-mudahan kita semua tetap Istiqomah di jalan Allah SWT,” harap dia.