Marlin Ajak Ibu-ibu Peduli dengan Anak Yatim di Lingkungan Sekitar
Media Center Batam – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengajak ibu-ibu Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) untuk memperhatikan anak-anak yatim yang ada di lingkungannya. Hal ini disampaikan Marlin dalam acara penyerahan santunan kepada 500 anak yatim di Kecamatan Sei Beduk yang berlangsung di Masjid Al-Mujahidin Perum. GMP Duriangkang, Minggu (23/8).
“Kita sebagai perempuan harus peduli dengan anak-anak yatim ini. Kita harus dekat secara emosional dengan mereka. Bapak ibu dapat mengangkat anak-anak kita yang membutuhkan menjadi anak didik itu sangat luar biasa. Balasan dari Allah itu nyata,” tutur Marlin.
Anak-anak ini juga perlu dijaga dari segi lingkungannya. Dan harus disiapkan untuk kebutuhan pendidikan mereka. Karena mereka juga punya hak yang sama dengan anak lainnya.
“Anak-anak kita ini membutuhkan uluran tangan kita. Mari kita gotong royong untuk membantu mereka. Tak perlu banyak, sedikit pun bisa kita membantu mereka. Saya ajak ibu-ibu karena ibu-ibu biasanya yang lebih peka, punya perasaan lebih,” pesan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tersebut.
Selaras dengan yang disampaikan Marlin, Imam Masjid Al-Mujahidin Ustaz Luqman Rifa’i mengatakan kegiatan menyantuni anak yatim seperti ini adalah bagian kecintaan kita pada Allah dan Rasulullah. Baginda Nabi Muhammad SAW juga punya julukan abul yatama atau bapaknya anak yatim karena kecintaan beliau pada anak yatim.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada kesempatan ini merupakan ikhtiar kita untuk mengikuti jejak rasul. Dan mencintai anak yatim adalah salah satu pintu surga,” ujarnya.
Menyantuni anak yatim juga merupakan bagian dari amalan yang dianjurkan di bulan Muharram. Seperti yang disampaikan penceramah Habib Syahrudin Ali. Menurutnya ada 12 amalan di bulan Muharram yang apabila dilakukan, Allah akan memberikan pahala berlipat ganda.
Beberapa amalan di antaranya yaitu salat tasbih 4 rakaat. Kemudian puasa Asyura pada 10 Muharram. Selanjutnya sedekah, mandi bulan Muharram, ziarah ke orang saleh, menjenguk orang sakit, serta menyantuni anak yatim.
“Anak yatim ini kewajiban kita bersama untuk menyantuninya. Kita berdoa semoga anak-anak ini menjadi anak saleh, yang kuat dan berani dalam memperjuangkan agamanya,” tutur Habib.